Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, terkait KPI (Key Performance Indicator) Jakarta kedepannya urban farming atau pertanian perkotaan ditetapkan untuk dikembangkan di setiap kelurahan di Jakarta Pusat.
"Urban farming ini akan disambungkan dengan penataan kawasan tiap kelurahan. Makan jika itu tidak tercapai dampaknya akan ke kinerja kita," katanya, saat pembinaan evaluasi kecamatan dan kelurahan, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (16/11).
Jadi, lanjutnya, bagi jajaran kelurahan bisa juga memanfaatkan lahan aset pemerintah daerah (Pemda) atau lahan irisan.
"Jadi teman-teman kelurahan siapkan satu titik urban farming. Syukur-syukur ada aset Pemda atau lahan irisan yang tidak dimanfaatkan bisa dikelola," ucapnya.
Dhany menambahkan, jika titik urban farming sudah ditetapkan maka bisa menanam tanaman produktif.
"Nantinya bisa ditanam cabai rawit. Jika kita bisa gerakan menanam cabai rawit akan lebih bagus dan merupakan salah satu strategi mengendalikan inflasi dari sektor mikro di wilayah," tandasnya.