Wali Kota Panen Anggur di Urban Farming MTS Jakpus
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma memanen anggur di lingkungan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Jalan Kalibaru Timur, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (17/11).
Pada kesempatan ini, MTS Jakarta Pusat memanfaat lahan sekolah menjadi lahan produktif guna menghasilkan ketahanan pangan di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah.
Dhany Sukma menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada MTS Jakarta Pusat, juga Sudin KPKP dan Komunitas Anggur Jakarta (KAJ) yang sukses mengembangkan pertanian berkonsep urban farming atau pertanian perkotaan di lingkungan sekolah.
Menurutnya, penyediaan lahan urban farming sejalan dengan pengendalian inflasi daerah yang memanfaatkan lahan-lahan pekarangan, lahan kosong agar menghasilkan sesuatu yang produktif.
"Alhamdulillah kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada MTS Jakarta Pusat yang dikomandoi oleh kepala sekolah dan guru serta siswa-siswi yang berhasil menerapkan agriculture yang mengembangkan tanaman anggur. Hari ini kita nikmati hasilnya dengan memanfaatkan pekarangan yang menghasilkan anggur berkualitas bagus dan bisa dimanfaatkan dalam peningkatan ekonomi," katanya.
Dhany pun mengapresiasi pohon anggur yang ditanami di sekolah tersebut dapat tumbuh subur dengan buah yang berkembang serta manis, lingkungan sekolah pun bersih, dan rapi serta siswa-siswi sangat aktif.
"Idealnya kegiatan ini direplikasi ke tiap-tiap sekolah dan ini menjadi role model, minimal ada tematiknya di mana MTS ini anggur, nanti di sekolah lain mungkin yang lain. Kita coba komunikasikan dengan sudin pendidikan," ucapnya.
Dhany berharap, urban farming jadi lebih memasyarakat di lingkungan masyarakat, lingkungan kantor, lingkungan sekolah supaya semua bergerak memanfaatkan lahan pekarangannya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MTS Jakarta Pusat Ade Tajudin mengaku senang sekolahnya bisa dikunjungi wali kota dan melakukan panen anggur bersama. Dia menceritakan penanaman pohon anggur ini dimulai sejak 8 tahun lalu dan kini sudah lebih dari 20 jenis pohon anggur ditanam di lingkungan sekolah.
"Alhamdulillah dari satu jenis pohon anggur lokal kini sudah banyak pohon anggur import yang diberikan dari Komunitas Anggur Jakarta dan Sudin KPKP Jakarta Pusat yang menjadikan sekolah menjadi Indah nyaman, dan menjadi green school," ucapnya.
Tajudin menambahkan, siswa-siswi di sekolahnya selain aktif dalam urban farming ini juga aktif dalam ekstrakulikuler bahkan berhasil menorehkan prestasi di kejuaraan provinsi maupun nasional.
"Selain anggur ada juga tanaman pare, jamur tiram, kacang panjang, dan juga kami melakukan budidaya ikan lele dan ikan nila. Kita akan terus berkolaborasi dengan pemerintah seperti KPKP dalam hal urban farming ini," jelasnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penanaman pohon anggur jenis tamaki yang berasal dari Jepang dan makan anggur bersama.
Turut mendampingi wali kota dalam panen ini Kepala Bagian Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Pusat M Yassin, Kasudin KPKP Penty Yunesi, Camat Senen Ronny Jarpiko, dan Lurah Bungur Achmad Zainur Rachman.