Wilayah Kecamatan Cempaka Putih Jadi Tempat Hari Bersih-bersih Sedunia
Reporter: Muhamad Aulia | Editor: Andreas Pamakayo
Hari Bersih-bersih Sedunia di sekitar kantor Kecamatan Cempaka Putih. Foto: Maulana
Hari Bersih-bersih Sedunia atau World Cleanup Day adalah aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi yang bertujuan untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut yang jatuh pada tanggal 16 September.
Hari ini, Sabtu (16/9) Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggandeng Lions Club dan Taspen Life mengajak warga dan pelajar dari SMPN 71 dan SMAN 30 untuk bersama-sama melakukan pembersihan sampah.
World Cleanup Day 2023 kali ini serentak dilakukan di 200 Negara dan menjadi kegiatan rutin tahunan yang dilakukan dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan.
Pembersihan diawali dari depan Kantor Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kota Administrasi Jakarta Pusat hingga Pasar Rawasari dan sekitar Kantor Kecamatan Cempaka Putih.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, kegiatan dipusatkan di wilayah Cempaka Putih karena, merupakan salah satu lingkungan pada penduduk.
"Wilayah ini sebagai salah satu lingkungan pemukiman padat yang terdapat taman dan pasar yang harus kita pantau kebersihannya," ujar Asekbang.
Dia menambahkan, pihaknya menurunkan ratusan personel gabungan pasukan pelangi untuk membantu pembersihan di wilayah sekitar.
"Ada 300 lebih pasukan pelangi kita kerahkan, termasuk pelajar, dan warga sekitar dalam Hari Bersih-bersih Sedunia," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia dari Lions Club Carolina Kusuma berharap dengan adanya program ini dapat membantu wilayah khususnya di Jakarta Pusat untuk mengatasi permasalahan sampah.
"Saya berharap dengan adanya program ini dapat membantu wilayah di Jakarta Pusat dalam mengatasi permasalahan sampah," harapnya.
Pada kegiatan ini turut dihadiri, Kabag PKLH Martua Sitorus, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Mustajab, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Slamet, dan Kasudin Bina Marga Soleh.