Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi (SME) TP PKK. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi (SME) yang diikuti 150 peserta yang terdiri dari perwakilan delapan kelurahan yang berasal dari delapan kecamatan, serta pengelola RPTRA.
"Kedelapan kelurahan yang mengikuti kegiatan tersebut yaitu, Kelurahan Gelora, Petojo Utara, Kwitang, Mangga Dua Selatan, Galur, Cempaka Baru, Kwitang, dan Kebon Sirih. Diikuti sekitar 150 peserta," kata Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (26/9).
Ucu mengatakan, SME ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang memiliki agenda evaluasi dari berbagai pokja, kesekretariatan, pencatatan papan data, dan lain sebagainya.
“Jadi di PKK itu ada yang namanya hirarki fungsi, di mana PKK Kota menjalankan pembinaan untuk PKK kecamatan, begitu seterusnya hingga PKK kelurahan melakukan pembinaan untuk RT, dan RW,” katanya.
Terkait masa jabatan Ketua TP PKK DKI Jakarta yang akan habis, lanjut Ucu, pihaknya juga mengimbau para kader PKK di kelurahan maupun kecamatan untuk menyegerakan pembuatan laporan, sehingga nanti dapat segera diteruskan ke pihak provinsi dan selanjutnya dapat disebarkan kepada khalayak umum sebagai laporan pertanggung jawaban Pj Ketua TP PKK.
“Saya berterima kasih untuk para kader yang telah berbuat banyak untuk kemajuan TP PKK Jakarta Pusat. Selain itu terkait laporan evaluasi, saya berharap setiap kegiatan PKK dilaksanakan dengan penuh profesional dan tanggung jawab sehingga dapat tercermin sisi positifnya,” tutupnya.
