157 Kader Ikuti Aksi 5 Konvergensi Intervensi Stunting

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Aksi 5 konvergensi intervensi stunting. Foto: Dwi Arif

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) melaksanakan aksi 5 konvergensi intervensi stunting

Kepala Suku Dinas (Kasudin) PPAPP Kota Administrasi Jakarta Pusat Dwi Wahyu Riyanti menjelaskan bahwa kegiatan aksi 5 ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

"Kami dari Sudin PPAPP Jakarta Pusat melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas bagi tim pendamping keluarga (TPK), dan kader pembangunan manusia (KPM)," ujarnya, di Ruang Pola, Blok A Lantai 1, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (2/10) pagi.

Sebanyak 157 kader, tambah Dwi, yang berasal dari lintas sektoral sangat antusias mengikuti aksi 5 konvergensi intervensi stunting ini.

"132 orang berasal dari TPK, 8 orang kader KPM dari masing-masing kecamatan, 17 orang dari SKPD terkait dan PKK," jelasnya.

Dwi mengungkapkan, pelaksanaan pembinaan dan peningkatan kapasitas TPK dan KPM ini diharapkan dapat menambah wawasan serta meningkatkan kepeduliannya terhadap masyarakat.

"Kita berharap dengan terselenggaranya kegiatan peningkatan penguatan pembangunan ini para kader mempunyai pengetahuan yang cukup untuk menyiapkan keluarga yang sehat dan berkualitas dalam rangka menghadapi era persaingan global, dan Indonesia Emas Tahun 2045," tuturnya.

"Diharapkan juga para kader bisa mempunyai pengetahuan yang handal dan lebih perduli lagi terhadap masyarakat khususnya di wilayah Jakarta Pusat dalam rangka untuk memenuhi keluarga berkualitas yang bebas stunting," tutupnya.

Untuk diketahui, pada pelaksanaan aksi 5 konvergensi intervensi stunting ini dihadirkan dua narasumber yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri RI Mirwan Rahmadi Yusuf dan BKKBN Mila Yusnita.