70 Peserta Ikut Pelatihan Satuan Pengamanan Kualifikasi Gada Pratama Tahun 2024
Reporter: Angga Rizkyanda | Editor: Andreas Pamakayo
Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat menggelar pelatihan satuan pengamanan (Satpam) kualifikasi Gada Pratama Tahun 2024.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 70 peserta ini berlangsung selama 15 hari kerja, mulai Senin (26/8) kemarin hingga Senin (16/9) mendatang.
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, kegiatan ini merupakan pelatihan Satpam tingkat dasar. Setelah lulus, para peserta ini akan menerima sertifikat Garda Pratama Satpam.
"Total ada 70 peserta dan dengan sertifikat itu mereka nantinya bisa mencari pekerjaan," katanya di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (28/8).
Hari memaparkan, selama pelatihan para peserta akan dibekali berbagai pengetahuan dan keahlian seperti, baris-berbaris, ketahan fisik, attitude, dan softskill penanganan keamanan.
Ia berharap, hasil dari pelatihan bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, sekitar 90 persen dari peserta pelatihan bisa terserap lapangan kerja di berbagai perusahan dan lembaga,” ujarnya.
"Para peserta yang ikut pelatihan ini sudah melalui proses seleksi. Diharapkan setelah pelatihan mereka siap mental maupun fisik untuk bekerja," tambahnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dengan adanya pelatihan satpam ini bisa membuka peluang kerja bagi para pemuda-pemudi warga Jakarta Pusat.
"Harapannya dengan pelatihan ini dapat mengantisipasi pemuda pemudi yang belum mendapatkan pekerjaan agar bisa mendayagunakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan," jelasnya.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Suku Dinas Nakertransgi Kota Administrasi Jakarta Pusat Noviar Dinariyanti mengatakan, sebanyak 70 peserta pelatihan merupakan warga dari delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
Noviar menuturkan, selain 66 orang warga biasa, kegiatan pelatihan juga melibatkan empat orang warga binaan mantan narapidana sebagai peserta.
"Tahun 2024 ini kami memang hanya mengalokasikan satu kali kegiatan. Kegiatan pelatihan kali ini kami juga bekerja sama dengan Bapas Jakarta Pusat untuk membina mantan napi," ujarnya.
Selain itu, Kepala Bapas Kelas I Jakarta Pusat Bambang Maryanto mengapresiasi Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Pusat yang memberikan kesempatan pada warga binaan untuk mengikuti pelatihan.
Tidak hanya meningkatkan keahlian dan peluang untuk bekerja, lanjut Bambang, kesempatan mengikuti pelatihan ini juga akan meningkatkan moralitas warga binaan agar bisa kembali ke tengah masyarakat dengan baik.
"Dengan keahlian dan penerimaan yang baik, akan memudahkan mereka kembali ke tengah masyarakat untuk menjalani kehidupan lebih baik," tandasnya.