Aspem Monev Pelayanan Publik Sudin Dukcapil
Reporter: Rio | Editor: Iman
Aspem Monev Pelayanan Publik Sudin Dukcapildi salah salah satu Restoran Jl Tanah Abang II, Cideng, Kecamatan Gambir, Jumat (14/6).
Aspem Monev Pelayanan Publik Sudin Dukcapil
Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekretariat Kota (Setko) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) Denny Ramdany dan jajaran melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelayanan publik terhadap Suku Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat di salah salah satu Restoran Jl Tanah Abang II, Cideng, Kecamatan Gambir, Jumat (14/6).
Kegiatan ini dalam rangka persiapan pelaksanaan evaluasi kepatuhan terhadap standar pelayanan publik oleh Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dan penilaian evaluasi kinerja pelayanan publik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Dalam setahun ada penilaian PEKPPP (Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik) yang dilakukan Kemenpan RB , di luar ini ada lagi terkait kepatuhan layanan oleh Ombusman RI, itu nanti di bulan Juli. PEKPPP ini anggap saja persiapan kita untuk dinilai Ombudsman RI, walaupun secara penilaian berbeda namun subtansinya sama," ucap Denny.
Menurut Denny Jakpus selalu ingin tampil yang terbaik karena ini merupakan komitmen dari Wali Kota Jakarta Pusat, oleh karena itu perlu adanya pendampingan dan melakukan evaluasi terakhir diberikan penilaian.
"Ini merupakan wujud komitmen dan tantangan dari Wali Kota Jakarta Pusat, kita coba lakukan pendampingan, lakukan evaluasi dan endingnya kita berikan penilaian. Mudah-mudahan penilaian inilah ke depannya akan menjadi harapan kita dan juga pak wali kota menjadi yang terbaik, " tandasnya.
Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dukcapil) Fenry Sinurat mengatakan, dalam penilaian yang dilakukan oleh Aspem diberikan catatan dan rekomendasi yang nantinya akan ditindaklanjutkan.
"Itu yang nantinya akan kami tindak lanjutin karena berupa rekomendasi dari Aspem yang nantinya akan di nilai oleh Ombudsman RI, rekomendasi itu harus kami persiapkan matang-matang," tandas Fenry.
Rio