Jumat Curhat Warga Petojo Selatan Bersama Kapolres
Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo
Jumat Curhat di Musala Nurul Falah. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Kelurahan Petojo Selatan bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar acara "Jumat Curhat" yang diikuti 50 warga dari RT 001 hingga 015, di Musala Nurul Falah, Jalan Kebon Jahe 7 No. 2, RT 13/RW 02, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (5/1).
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Polres (Kapolres) Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat oleh Lurah Petojo Selatan Rahmat Hidayat, membahas tentang antisipasi tawuran serta pergaulan bebas dikalangan remaja.
Pada kesempatan ini, Kombes Pol Susatyo menyampaikan pesan kepada warga Petojo Selatan untuk menjaga anak-anaknya agar tidak salah pergaulan. "Saya titip kepada bapak ibu agar menjaga betul-betul anaknya dan berikanlah kasih sayang kepada mereka agar tidak mengarah ke pergaulan yang negatif," katanya.
Menurutnya, jika kasih sayang diberikan secara cukup bagi anak-anak maka kecil kemungkinannya terseret ke pergaulan bebas. "Yang paling saya takutkan adalah kenakalan remaja yang kemudian dia mengkonsumsi narkoba," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Petojo Selatan Rahmat Hidayat menyambut baik dengan diselenggarakannya acara ini karena warga dapat langsung menyampaikan aspirasinya kepada Kapolres.
"Saya sangat menyambut baik dengan adanya acara ini, apalagi Kapolres bersedia hadir jadi warga bisa langsung curhat dan semoga bisa langsung ditindaklanjuti," ucapnya.
Rahmat menjelaskan, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran seluruh warga diimbau untuk masuk kedalam rumah tepat pukul 00.00 WIB.
"Kita imbau kepada para ketua RT dan RW supaya warga jam 12 malam wajib masuk kedalam rumah," imbuhnya.
Dari pantauan Tim Kominfotik Jakpus, selain Jumat Curhat juga ada pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Petojo Selatan oleh Klinik Pratama Polres Metro Jakarta Pusat dan diakhir acara Kapolres berserta jajaran membagikan makanan ringan bagi warga.