# Sekko melihat pameran arsip Kepresidenan. Foto: Malik Maulana

Kemensetneg dan Pemprov DKI Gelar Pameran Bersama Arsip Kepresidenan di TIM

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Sekretaris Negara menggelar kegiatan pameran bersama arsip Kepresidenan dengan tema "Mari Kemari ke Nusantara" yang direncanakan berlangsung hingga Selasa (20/8) mendatang, di Galeri Emiria Soenassa, Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) DKI Jakarta Firmansyah Wahid mengatakan, kegiatan pameran ini menginformasikan kepada publik tentang perpindahan Ibu kota. Pameran menampilkan berbagai arsip dan dokumen kepresidenan serta DKI Jakarta terkait dengan perkembangan ibu kota.

"Dalam sejarahnya rencana-rencana dari pendahulu republik, pernah ada keringanan pindah ke Palangka Raya, ke Bandung lalu ada fasenya mau pindah ke Jonggol, Jawa Barat. Saat ini, telah dipastikan dan ditetapkan pindah ke Kabupaten Penajam Paser," katanya, Kamis (8/8).

Dijelaskan Firmansyah, arsip dalam bentuk dokumen, video, blue print, maket, peta dan foto-foto yang ditampilkan ini merupakan memorabilia tentang perkembangan ibu kota dari tahun ke tahun. Hal ini ditampilan agar masyarakat juga paham bahwa perpindahan Ibu kota tidak dilakukan dengan tiba-tiba.

Menurut Firman, situs-situs sejarah yang ditampilkan dalam pameran ini secara otentik menjelaskan perkembangan sejarah bangsa. Lalu, pada lantai dua ruang pamer juga ditampilkan berbagai arsip tentang Jakarta tempo dulu dengan berbagai seri seperti seri tempat wisata dan kunjungan situs-situs peristiwa.

Dilanjutkannya, kegiatan pameran terbuka untuk publik tanpa dipungut biaya. Setiap harinya pameran dibuka mulai pukul 08.00 hingga 21.00 sampai dengan 20 Agustus 2024 mendatang.

"Yang menarik di sini juga ditampilkan maket dan peta IKN. Sehingga bisa lebih tahu ada apa saja sih di IKN," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, kegiatan pameran ini sangat informatif dan edukatif bagi masyarakat, terutama generasi muda. Pameran ini menampilkan rangkaian peristiwa sejak awal kemerdekaan hingga saat ini.

Informasi yang ditampilkan ini, menurut Iqbal, sekaligus memberikan gambaran tentang tahapan perkembangan pendahulu menyatukan bangsa, mempertahankan kemerdekaan, dan melanjutkan pembangunan.

Iqbal berharap semangat ini terus dijaga oleh generasi muda. "Semangat membangun Indonesia ini harus ada di generasi muda, seperti semangat pendiri bangsa kita menyatukan Indonesia agar pembangunan berkelanjutan harus terus dilaksanakan," tandasnya.