Kolaborasi Bank BRI, Warga Kampung Bali Terima CSR 1.000 Paket Sembako
Reporter: Zaki Ahmad Thohir | Editor: Andreas Pamakayo
Penyerahan paket sembako kepada warga Kelurahan Kampung Bali. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Kelurahan Kampung Bali berkolaborasi dengan CSR Bank BRI Kantor Cabang Tanah Abang menyerahkan sebanyak 1.000 paket sembako bagi warga di Pos RW 03, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
Lurah Kampung Bali Riska Handayani menjelaskan, proses distribusi bansos sembako akan diselesaikan pada hari ini dengan sistem para warga yang telah memiliki kupon datang ke pos RW 03 untuk menukarkan dengan sembako yang telah disediakan.
Nantinya, lanjut Riska, 1.000 paket sembako ini dibagikan untuk 10 RW yang ada di Kampung Bali, namun kouta terbanyak yaitu untuk RW 03.
“Kupon dikoordinir dengan masing-masing ketua RW, diutamakan bagi warga yang benar-benar membutuhkan bantuan ini. Antusias warga juga sangat luar biasa alhamdulillah banget ya, tadi kita lihat senyumnya mereka sangat gembira menyambut bantuan yang diserahkan,” katanya.
Selain sembako, Riska menjelaskan, BRI Peduli juga terus berkolaborasi dengan Kelurahan Kampung Bali dalam hal pembangunan lingkungan, pemberian bibit-bibit tanaman serta pelaksanaan pelatihan-pelatihan kepada warga.
“Saya berharap apa yang telah diberikan dapat berguna untuk lingkungan di sini. Saya juga berharap warga dapat menjaga bentuk keindahan lingkungan yang telah tercipta saat ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BRI Tanah Abang Totok Siswanto mengatakan, kegiatan ini tidak hanya di Kampung Bali namun juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan tajuk ‘Berbagi Bahagia BRI Grup’.
“Paket yang diberikan berisi beras, gula pasir, minyak goreng, kopi sasetan, teh, terigu, saos sambal, kecap, dan sarden. Semoga itu dapat berguna untuk warga Kampung Bali,” ucapnya.
“Saya berharap apa yang telah diberikan ini dapat bermanfaat kepada khususnya warga Kampung Bali, dan umumnya untuk warga Tanah Abang, kita juga sama-sama berharap dapat membuat Kampung Bali menjadi wilayah ikon di Jakarta Pusat, sehingga dapat menjadi objek wisata dengan memberikan nilai pendapatan tambahan untuk warga sekitar,” tutupnya.