Pembukaan Pekan Imunisasi Nasional Polio Jakpus Akan Dipusatkan di Kemayoran

Reporter: Iman  | Editor: Iman

Rapat persiapan pembukaan PIN Polio. Foto: Naufal Magang

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan melaksanakan pembukaan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024 pada tanggal 23 Juli 2024 berlangsung di RPTRA Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran. 

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir saat memimpin Rapat Monitoring dan Evaluasi Kesiapan PIN Polio Tahun 2024, di Ruang Rapat Wakil Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu, (17/7).

Chaidir mengatakan, PIN Polio ini merupakan implementasi dari surat keputusan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka mencegah terjadinya korban polio atau masalah polio yang muncul akibat tidak diberikan imunisasi.

"Jakarta Pusat statistiknya cukup bagus artinya tidak ditemukan kasus polio namun, untuk pencegahan menargetkan 95 persen terdistribusikan vaksin polio ini yang diberikan kepada sasaran balita usia 0-7 tahun,” ungkapnya.

Mantan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta ini juga tidak lupa mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan efek samping vaksin, karena vaksin ini aman dan penting untuk mencegah polio.

“Kepada masyarakat kota Jakarta Pusat yang mempunyai balita umur 0-7 tahun tidak usah takut ada efek samping vaksin polio. Ini baik untuk mencegah terjadinya penyakit polio serta untuk bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan," imbuhnya.

Terakhir, Chaidir juga berharap agar pelaksanaan kegiatan ini bisa mencapai target yang ditetapkan bahkan bisa melewatinya.

“Harapannya kita bisa mencapai target yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan yaitu 95 persen, bahkan kita berharap 100 persen terdistribusikan vaksin polio yang tepat sasaran terhadap balita usia 0-7 tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Kota Administrasi Jakarta Pusat Rismasari mengaku kegiatan ini sudah melalui perencanaan yang matang.

“Teknik pelaksanaan telah dilakukan jauh-jauh hari melalui mikro planning melibatkan delapan kecamatan di Jakarta Pusat. Melalui puskesmas, rumah sakit, dan klinik swasta kami libatkan,” katanya.

Rismasari juga menambahkan salah satu strategi yang diterapkan pihaknya untuk suksesnya acara ini dengan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi polio. 

“Kami mengimbau kepada lintas sektor, para lurah, camat, posyandu, dasawisma untuk membantu memberikan edukasi kepada masyarakat tersebut tentang pentingnya imunisasi polio,” imbaunya.

Untuk diketahui, kegiatan PIN Polio di Jakarta Pusat ini berlangsung selama dua putaran yakni;

Putaran 1: 23 -29 Juli 2024, putaran 1 sweeping: 30 Juli-3 Agustus 2024. Putaran 2: 6-12 Agustus 2024, putaran 2 sweeping : 13-17 Agustus 2024.

Target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95 persen untuk masing-masing putaran/dosis. Sasaran PIN adalah seluruh anak usia 0 sampai dengan 7 tahun (7 tahun 11 bulan 29 hari / kelahiran).

Sementara untuk data sasaran PIN Polio Jakarta Pusat kali ini berjumlah total 105.390 dengan target sasaran perhari 15.056.