Pemkot Jakpus Bersama DPRD Perkuat Tatanan Layanan Masyarakat
Reporter: Muhammad Aulia | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) bersama anggota DPRD DKI Jakarta Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Pusat berkumpul untuk memperkuat tatanan layanan masyarakat dan penetapan kebijakan publik.
"Dalam konteks penyelenggara pemerintahan daerah, tentu silaturahmi ini bisa memperkuat tatanan layanan kepada masyarakat dan juga prosesi penetapan kebijakan publik karena anggota DPRD ini memiliki akses yang kuat di dalam perumusan kebijakan," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma saat sambutan silaturahmi jajaran Pemkot Jakarta Pusat bersama DPRD Dapil Jakpus, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (12/11).
Dhany menyebut, agenda ini bukan agenda pertama dan terakhir, tetapi akan ditindaklanjuti setiap enam bulan sekali.
"Insyaallah ini bukan pertama dan terakhir ya, karena kalau yang namanya silaturahmi nilai manfaatnya itu kan dipanjangkan umur, dimudahkan urusan, kemudian juga dilimpahkan rezekinya," ujar Dhany.
Dalam sambutannya, Dhany melaporkan selama dirinya menjabat sebagai wali kota tidak ada kejadian yang menggangu wilayahnya. Dhany juga menjelaskan beberapa poin terkait kondisi Jakarta Pusat di musim hujan hingga netralitas ASN di Pilkada Jakarta 2024.
Dhany menjelaskan, saat rapat pimpinan (rapim) terselenggara dalam laporan tersebut menerangkan Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu menjadi wilayah yang tidak ditemukan kasus banjir hingga menyebabkan pengungsian.
"Kalaupun ada genangan langsung surut. Kalaupun ada titik rawan banjir itu pun mitigasi risikonya tinggi, Alhamdulillah kejadian banjir besar tidak ada," ujar Dhany.
Lalu, Dhany memaparkan, pada masa kampanye 23 September 2024 lalu jajaran Pemkot Jakarta Pusat bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di kelurahan dan kecamatan se-Jakarta Pusat sudah mendeklarasikan kampanye netralitas ASN.
Dhany berharap, masyarakat dan jajarannya bisa menjaga penyelenggaraan Pilkada hingga pemungutan suara nanti. Sehingga pada 27 November nanti bisa mendapatkan pemimpin Jakarta terbaik dari hasil pilihan rakyat.
Terkait sarana dan prasarana, Dhany menyebut baik di kantor-kantor, kecamatan, kelurahan juga terus dilakukan perbaikan. Sehingga ruangan yang menjadi tempat bekerja untuk memberikan pelayanan masyarakat lebih nyaman dan indah.
"Kita juga ingin buat kantor ini sejalan dengan penataan kawasan karena ada Petojo Enclek, Museum Prasasti, ada arena perkantoran dan dekat dengan Kantor Paspampres. Jadi ini kita usulkan bagian penataan kawasan keseluruhan," ucap Dhany.
Dhany menyadari, untuk menyongsong Jakarta sebagai Kota Global, maka masih banyak area-area yang menjadi kawasan padat penduduk seperti Johar Baru yang terdapat satu bangunan yang dihuni oleh banyak orang.
Untuk itu, lanjutnya, Pemkot Jakpus terus berupaya melakukan bedah rumah yang sifatnya satuan, sehingga selama setahun hampir 50-75 rumah yang tersebar di kelurahan Jakarta Pusat dibangun.
Pihaknya juga memiliki ide basis kawasan seperti penataan di wilayah Kwitang yang pernah terjadi kebakaran, wilayah Mentang RW 09 yang dilakukan bedah rumah sebanyak belasan rumah.
"Jadi tantangan kita area privat di mana APBD sulit masuk, jadi bersama Baznas Bazis dan organisasi lain yang bisa melakukan intervensi sudah alokasikan penataan kawasan terkait rumah padat," kata Dhany.
Lebih lanjut, Pemkot Jakarta Pusat juga rutin melakukan serap aspirasi dari masyarakat di setiap kelurahan dan kecamatan se-Jakarta Pusat sekaligus aspirasi ASN di lingkungan setempat untuk ditindaklanjuti di tingkat provinsi.
Dhany berharap, ke depannya Jakarta Pusat bisa menjadi wilayah yang aman, damai, dan sistematis baik secara administrasi, bangunan, sarana dan prasarana, begitupun pelayanan masyarakatnya.
Silaturahmi ini diikuti bersama seluruh jajaran Unit Kerja Perangkat Daerah (UKDP) di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat.