Pemkot Jakpus Gelar Pembinaan Adipura 2024 di Kecamatan Johar Baru

Reporter: Muhammad Aulia  | Editor: Andreas Pamakayo

Pembinaan dan evaluasi dalam rangka persiapan Adipura. Foto: Malik Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Adminitrasi Jakarta Pusat menggelar kegiatan pembinaan dan evaluasi pengelolaan lingkungan bersih, hijau, sehat, dalam rangka persiapan Adipura di RPTRA Rawa Indah, Jalan Rawa Selatan 2, RT 17/07, Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Kota Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, kegiatan pembinaan ini bertujuan mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar mengelola lingkungan hidup di kawasan tempat tinggalnya. Edukasi berisi materi terkait meningkatkan pengelolaan kebersihan, estetika, dan kenyamanan lingkungan.

"Tujuannya pembinaan ini agar mengingatkan kembali pentingnya pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan ini juga sejalan dengan persiapan penilaian Adipura yang akan dilakukan," katanya, Selasa (27/8).

Asekbang mengatakan, pada tahun 2023 lalu Kota Administrasi Jakarta Pusat telah menerima penghargaan piala Adipura. Penghargaan tersebut telah diterima secara berturut-turut dari tahun 2022 lalu.

Dia berharap peran serta masyarakat dan dukungan semua pihak agar bisa menjaga serta meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah Kecamatan Johar Baru. Tidak hanya sebagai prosesi penilaian, Bakwan Ferizan Ginting berharap kemampuan mengelola lingkungan bersih, sehat, dan nyaman oleh masyarakat bersama pemerintah serta stakeholder ini menjadi keseharian dalam hidup. 

"Kami ingin tahun ini bisa pertahankan Adipura. Tapi intinya, bagaimana membangun perilaku masyarakat lebih baik mengelola lingkungan hidup mereka," tegasnya.

Sementara itu, Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri mengatakan, kegiatan dikuti sebanyak 60 peserta dari unsur perwakilan sekolah, RT/RW, pengelola pasar dan kelurahan se-Kecamatan Johar Baru.

Nurhelmi berharap kegiatan mengelola lingkungan hidup bisa menjadi sebuah kebiasaan dan bukan hanya sebagai seremoni menghadapi penilaian.

"Terutama edukasi dan gerakan di lingkungan sekolah. Karena edukasi bagi siswa ini penting agar gerakan bisa berkelanjutan untuk membangun generasi penerus yang lebih peduli lingkungan," tandasnya.