Pemkot Jakpus Kolaborasi PT Angkasa Pura Luncurkan Program Jakarta Beraksi di Kecamatan Kemayoran

Reporter: Muhamad Aulia  | Editor: Andreas Pamakayo

Peluncuran program Jakarta Beraksi. Foto: Malik Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat kembali meluncurkan program Jakarta Bergerak Atasi Stunting (Beraksi) yang kali berlangsung di RPTRA Mutiara, Jalan Mutiara, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, 
Rabu (6/3).

Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, pada peluncuran kali ini Pemkot Administrasi Jakarta Pusat bekerja sama dengan CSR dari PT Angkasa Pura I dalam mengatasi tengkes atau stunting yang ada di Kecamatan Kemayoran.

"Kali ini kita berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura I bersama-sama kita memberi asupan makanan untuk balita yang terindikasi atau beresiko stunting," katanya.

Iqbal menjelaskan, ada sebanyak 78 anak menjadi target pemberian makanan tambahan dalam rangka memberikan tambahan gizi yang baik serta pemantauan terhadap tumbuh kembangnya.

"Ini akan terus berlanjut selama 90 hari ke depan. Anak-anak sebanyak 78 ini akan menjadi perhatian kita semua," terangnya.

Iqbal menambahkan, asupan protein hewani menjadi prioritas utama pada program kali ini. Selain itu, pemberian gizi yang seimbang juga menjadi perhatian agar anak-anak dapat terbebas dari stunting.

"Protein hewani menjadi prioritas kita karena dapat membantu proses tumbuh kembang anak di masa 1.000 hari pertama kehidupan," imbuhnya.

Sementara itu, Vice President General Services & CSR PT Angkasa Pura I Hary Budi Waluyo mengatakan, pihaknya memberikan bantuan senilai Rp 143.000.000 dalam upaya mensukseskan program tersebut.

"Bantuan ini kita serahkan untuk kemudian diolah menjadi kudapan yang bisa membantu tumbuh kembang anak," ujarnya.

Harry berharap bantuan yang diberikan tepat sasaran sehingga dapat menurunkan angka stunting khususnya di wilayah Kecamatan Kemayoran.

"Monggo yuk sama-sama kita sukseskan program penanganan stunting yang dicanangkan oleh pemerintah," ajaknya.