Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menerima kunjungan dari Kajang Municipal Council Of Selangor membahas pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta.
Timbalan yang Dipertua Majlis Perbandaran Kajang Mohammad Fareez bin Mohamad Aris mengatakan,
Kedatangannya ke Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk mengetahui pengaturan HBKB atau car free day di Jakarta.
"Setelah melihat pengaturan car free day di Jakarta yang sangat meriah, dipenuhi banyak masyarakat dan kita juga ingin mengetahui program-programnya yang membuat pelaksanan car free day meriah. Kemarin kita bersepeda kesana dan melihat langsung kegiatan di sana sangat meriah sekali," katanya, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (5/8).
Fareez menuturkan akan membawa car free day di Jakarta untuk dilakukan di Kota Kajang. "Kita akan mengadaptasi program yang ada di Jakarta Pusat ini untuk dipraktikkan di Kajang," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma bersyukur dan merasa terhormat serta bangga mendapat kunjungan dari Pemerintah Kota Kajang.
"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita menerima kunjungan dari Pemkot Kajang. Nilai-nilai yang diterapkan bersifat universal, sehingga setiap kota dapat beradaptasi untuk menerapkan kebijakan yang sesuai dengan kotanya masing-masing, salah satunya HBKB," katanya.
Dhany menuturkan, di Kajang HBKB dilakukan masih setahun sekali sehingga, mungkin dengan ada pendekatan yang berbeda ini bisa dipahami dan menjadi solusi yang bagus, bukan hanya untuk mengurangi polusi tetapi juga ruang interaksi masyarakat.
"Kegiatan HBKB menjadi momentum untuk berolahraga bareng-bareng, melakukan seni budaya, dan menjadi pusat pertemuan warga yang dapat dirasakan manfaat dan kedekatannya," ucapnya.
"HBKB di Jakarta berlangsung di wilayah Thamrin-Sudirman setiap pekan, sedangkan di Jakarta Pusat sendiri berlangsung di Jalan Suryopranoto setiap bulan," imbuhnya.
Dhany memastikan, Jakarta Pusat selalu terbuka untuk menerima kunjungan kerja dari kota-kota lain. Hal ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan memperkuat kota berskala global.
"Kita harus menciptakan rasa nyaman dalam melakukan aktivitas di sebuah kota, di mana kota itu disiapkan pemerintah daerah atau pusat untuk kita ciptakan jadi kota yang aman, nyaman dengan transportasi yang mudah, lancar, tanpa ada hambatan, jaringan internet juga kuat," jelas Dhany.
Dhany juga berharap, nantinya Pemkot Administrasi Jakarta Pusat juga berkesempatan untuk melakukan kunjungan balik ke Kota Kajang dalam rangka menangkap nilai-nilai yang dikembangkan di sana untuk diterapkan di Jakarta Pusat.