Pemkot Terima Bantuan Natura dan Logistik Bagi Penyintas Kebakaran Petamburan

Reporter: Andre  | Editor: Andreas Pamakayo

Penyerahan bantuan natura dan logistik bagi penyintas kebakaran Petamburan. Foto: pusat.jakarta.go.id

Pemerintah Kota (Pemkot(!Administrasi Jakarta Pusat menerima bantuan natura dan logistik bagi penyintas kebakaran, di Jalan Adminitrasi II RT 10/08, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang. 

Bantuan tersebut datang dari Dinas Sosial, BPBD, dan PMI disaksikan, Camat Tanah Abang Suprayogie dan diterima langsung oleh Lurah Petamburan Rian Hermanu, Kamis (28/11). 

"Tadi pihaknya telah menyerahkan bantuan natura dan logistik secara simbolis oleh Kasatpel Sosial Kecamatan Tanah Abang kepada Ketua RW 08 didampingi camat, wakil camat, Sekcam Tanah Abang, dan Lurah Petamburan, Staf Perlindungan dan Jaminan Sosial serta Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) Jakpus," kata Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Kota Administrasi Jakarta Pusat Abdul Salam saat dikonfirmasi. 

Abdul menjelaskan, ada beberapa bantuan seperti, 10 paket perlengkapan laki laki, 20 paket perlengkapan wanita dan lain-lain. 

"Bantuan tersebut berupa 10 paket perlengkapan laki laki, 20 paket perlengkapan wanita, selimut 30 lembar, tikar plastik 1 karung, pampers Dewasa 1 dus, pampers anak-anak 20 Bal dan pembalut 24 bal," jelasnya. 

Lalu, lanjut Abdul, Dinsos juga memberikan paket pangan seperti, beras 5 kg, kecap 1 botol besar, sarden 5 kaleng, biskuit 1 kg (4 buah), mie instan 1 dus, dan minyak goreng 1 botol. "Kita juga memberikan makanan siap saji," tuturnya. 

Sementara itu, Camat Tanah Abang Suprayogie mengatakan, pihaknya masih menerima bantuan dari Dinas Sosial, BPBD, dan PMI. Saat ini, penyintas kebakaran tinggal di tenda dari BPBD di sebelah Balai Warga RW 09. 

"Total 15 KK dengan jumlah 80 jiwa terdampak kejadian ini. Ada 15 rumah yang hangus terbakar dan saat ini warga sedang berada di tenda pengungsian. Besok akan ada kerja bakti oleh PPSU membersihkan lokasi dari puing kebakaran," terangnya. 

Korsleting Listrik

Di tempat terpisah, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, dari informasi di lapangan diketahui api berasal dari salah satu rumah warga yang dengan cepat merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

"Dugaan kebakaran diduga dipicu korsleting dari salah satu rumah warga," ucapnya. 

Untuk memadamkan api, lanjut Rizal, pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam dengan kekuatan 110 personel.

"Sekitar satu jam setelah kejadian api bisa dikuasai. Proses pemadaman memasuki tahap pendinginan sekitar pukul 04.05," ungkapnya.

Dia memastikan, kejadian kebakaran tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun luka berat.