Penyerapan Aspirasi Dewan Kota Kecamatan Senen Bahas Aset dan Google Maps
Reporter: Rizka Amelia Magang | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menghadiri Serap Aspirasi Dewan Kota, di salah satu hotel kawasan Senen, Kamis (31/10).
Dhany mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tiap tahun dan dilaksanakan bergilir di setiap kecamatan se-Jakarta Pusat.
"Saya berharap kegiatan Serap Aspirasi Dewan Kota dapat menjadi momentum untuk lebih bisa mendengar aspirasi masyarakat Jakarta Pusat, sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan di Kota Administrasi Jakarta Pusat," katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kota Administrasi Jakarta Pusat Ardy Purnawan Sani mengatakan, forum Serap Aspirasi Dewan Kota ini telah berlangsung di Kemayoran, Tanah Abang, dan kali ini di Senen.
Menurutnya, Serap Aspirasi Dewan Kota dapat menjadi forum yang dapat menampung dan menyelesaikan permasalahan warga.
Seperti contoh, aspirasi warga terkait dengan pengelolaan aset, antara pembagian peran Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS) dengan perawatan pembangunan tingkat kota.
"Contohnya, jika perawatan dibebankan rumah susun itu rasanya mereka punya keterbatasan dengan anggaranya. Tetapi kalau itu bisa berkolaborasi antara pembagian tugas dan peran mana yang bisa dikelola PPRS dan mana yang bisa dikelola Pemkot itu sedikit banyak bisa membantu perawatan," jelasnya.
Selain itu, lanjut Ardy, ada juga terkait dengan google maps. Ini merupakan salah satu permasalahan perkotaan yang menarik. Karena, google maps mengarahkan ke jalan mengalami penyempitan sehingga pada saat jam sibuk kerja atau pulang kerja terjadi penumpukan kendaraan.
"Karena menggunakan google maps memang harus ada riview ke google-nya. Dengan menyampaikan kepada lurah dan sektor terkait serta warga sekitar yang lokasinya itu menjadi sasaran google maps yang salah, bisa kasih riview bahwa jalan di sini buntu atau terdapat penyempitan jalan," terangnya.
Ardy juga berharap, kolaborasi antara Dewan Kota dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat dapat terlaksana dengan baik. "Forum serap aspirasi warga menjadi sarana pengecekan sekaligus kontrol persoalan warga," ucapnya.