Perbaikan Sarana dan Prasarana RPTRA Amir Hamzah Rampung Dikerjakan

Reporter: Andre  | Editor: Andreas Pamakayo

RPTRA Amir Hamzah. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Kelurahan Pegangsaan telah merampungkan perbaikan sarana dan prasarana di RPTRA Amir Hamzah, Jalan Taman Matraman Timur, RT 02/04, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).

Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Pegangsaan Fia Rahma Diani mengatakan, kegiatan perbaikan sarana dan prasaran RPTRA yang memiliki lahan seluas sekitar 3.988 meter persegi itu menindaklanjuti hasil rapat evaluasi dari pengelola. Kondisi sejumlah sarana dan prasarana di lingkungan RPTRA dinilai mengalami kerusakan sehingga membutuhkan perbaikan.

"Teknisnya kami berkolaborasi dengan Bina Marga, SDA, Pertamanan dan Hutan Kota serta melibatkan petugas PPSU. Perbaikan kita lakukan sejak dua pekan lalu. Selama proses perbaikan, pengelola memberlakukan setop operasional dan RPTRA tertutup untuk pengunjung," katanya. 

Dia menjelaskan, perbaikan terhadap sarana dan prasarana yang dilakukan meliputi, pengecatan bangunan, perbaikan kanstin area dalam RPTRA, perbaikan lantai, dan asphalt. Kemudian, pihaknya juga melakukan peremajaan tanaman lantaran banyak pohon mati serta rusak.

"Saat ini proses perbaikan telah rampung dan menyisakan tahap finishing. Pengelola pun telah mulai membuka operasional RPTRA bagi pengunjung secara bertahap," jelasnya. 

Fia berharap dukungan masyarakat yang berkunjung agar turut berpartisipasi menjaga kebersihan dan kenyamanan RPTRA Amir Hamzah.

"Karena lokasinya ada di tengah permukiman, sangat butuh dukungan masyarakat sekitar. Setelah finishing selesai pekan ini, RPTRA akan total dioperasionalkan," imbuhnya.

Sementara itu, warga RW 04 Kelurahan Pegangsaan, Diar mengaku senang dengan perbaikan yang dilakukan terhadap sarana dan prasarana RPTRA Amir Hamzah. 

Diar selama ini berkunjung mengajak anaknya yang masih usia TK dan sekolah dasar untuk bermain sedikitnya satu kali dalam sepekan.

"Saya berharap setelah diperbaiki kebersihannya bisa dijaga. Kalau bisa ditambah sarana main perosotan anak yang belum ada," tandasnya.