Perwakilan Warga Kecamatan Cempaka Putih dan Johar Baru Ikut Pelatihan Diversifikasi Olahan Pangan Ternak

Reporter: Malik Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Pelatihan diversifikasi olahan pangan ternak, di RPTRA Pandawa. Foto: Malik Maulana

Suku Dinas Ketahan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat menggelar pelatihan diversifikasi olahan pangan ternak yang diikuti 50 peserta berasal dari warga Kecamatan Johar Baru dan Cempaka Putih, di RPTRA Pandawa, Jalan Irawan, RT 08/05, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru.

Kepala Suku Dinas KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, kegiatan ini merupakan yang keempat kali dilaksanakan pada tahun 2024. Kegiatan diikuti masing-masing sebanyak 25 orang peserta yang pada hari ini merupakan wakil dari Kecamatan Cempaka Putih dan Johar Baru.

"Jadi kegiatan diversifikasi olahan pangan ternak tahun ini total diikuti sebanyak 200 orang. Materi kali ini olahan pangan ternak berbahan ayam," katanya, Selasa (27/8).

Penty menjelaskan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan mengolah panganan hasil ternak dengan masakan yang lebih variatif. Dengan begitu, nantinya peserta diharap bisa menyajikan masakan dengan menu yang kekinian dan menggugah selera bagi keluarga.

Dicontohkannya, menu masakan yang diajarkan dalam pelatihan seperti, eggrol, chiken teriyaki, dan chiken katsu. Tidak hanya menarik selera, pelatihan juga mengedukasi peserta untuk mengolah pangan yang bersih dan memenuhi kandungan gizi yang baik.

Lalu pelatihan juga mengajar peserta mengemas produk, membuat hantaran dan fotografi kuliner. Keahlian ini diharapkannya bisa berguna bagi peserta untuk membuka usaha Jakpreneur usai pelatihan.

"Kami berharap bisa menumbuhkan pelaku usaha baru di bidang kuliner. Karenanya setiap peserta juga kami beri bantuan panci dua susun untuk mengukus," tegasnya.

Salah seorang peserta warga Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Nurmala mengaku senang bisa mengikuti kegiatan pelatihan. Ia mengaku materi pelatihan membuat eggroll dan chikenkatsu ini sangat bermanfaat untuk referensinya memasak menu sajian keluarga.

"Rencana mau saya praktikkan membuat bekal bagi anak. Semoga pelatihan seperti ini bisa diadakan lagi dan berkelanjutan," tandasnya.