
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengingatkan kepada jajaran Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) untuk terus meningkatkan kesejahteraan keluarga, kesadaran lingkungan, dan peran aktif kader di wilayah dalam memanfaatkan teknologi informasi melalui media sosial sebagai sarana menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Demikian dikatakan Arifin saat membuka pertemuan rutin (pertin) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tahun 2025, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (15/1).
“Kader PKK harus memanfaatkan era digital untuk meningkatkan efektivitas program dan menyampaikan informasi yang lebih cepat dan akurat,” katanya.
Arifin menambahkan, peran TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat sangat strategis dalam mendukung berbagai program pemerintah seperti, peningkatan kesejahteraan keluarga, pemberdayaan perempuan, dan pembangunan masyarakat.
“Peran serta PKK sangat strategis terutama dalam mendukung berbagai program pemerintah. Kegiatan seperti ini merupakan momen penting untuk berbagi pengalaman, menyatukan langkah, dan mengampaikan aspirasi,” ujar Arifin.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Witri Yenny Arifin menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan koordinasi langsung antara TP PKK di Tingkat Kota, kecamatan, dan kelurahan.
“Adanya pertemuan ini diharapkan agar program-program kerja, baik yang bersifat pokok maupun prioritas dapat dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kota hingga kelurahan, dengan visi dan misi yang sama dalam memajukan TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat, serta memberikan manfaat terbaik untuk masyarakat," ujar Witri.
Menurutnya, banyak yang dibahas dalam pertin PKK dari berbagai aspek seperti, pendidikan akhlak bagi anak remaja, posyandu untuk balita, hingga peningkatan ekonomi keluarga, lingkungan, dan perumahan.
Pada pertemuan ini, lanjut Witri, fokus utama menjadikan PKK lebih bermanfaat dan relevan, dengan perhatian khusus pada program ODF (Open Defecation Free) untuk mengatasi buang air besar sembarangan, dengan melibatkan PKK, Dasawisma, dan kader Jumantik untuk mengumpulkan data serta mencegah pencemaran lingkungan.
“Semua langkah yang diambil diharapkan dapat berjalan dengan niat ikhlas dan tercapai sesuai dengan tujuan dan harapan, menjadikan TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat semakin sukses dan bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Sekko Jakarta Pusat M Reza Pahlevi, seluruh pengurus kader PKK di kecamatan dan kelurahan.