PIK Keluarga Tingkat RW Diberikan Edukasi Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak

Reporter: Andre  | Editor: Andreas Pamakayo

Penguatan PIK Keluarga Tingkat RW dalam pencegahan kekerasan perempuan dan anak. Foto: Dwi Arif

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Pemprov DKI Jakarta mengadakan penguatan Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Keluarga dalam pencegahan kekerasan perempuan dan anak, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (27/9). 

Kegiatan ini diikuti, perwakilan TP PKK Provinsi, perwakilan TP PKK Tingkat Kota, perwakilan TP PKK Kecamatan, dan anggota PIK Keluarga Tingkat RW. 

Pada kesempatan ini, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, didampingi Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat, dan Kasudin PPAPP Kota Administrasi Jakarta Pusat Dwi Wahyu Riyanti membuka secara langsung kegiatan tersebut. 

Dhany mengatakan, kegiatan ini untuk memperkuat PIK Keluarga dalam mendeteksi dan mengedukasi kepada potensi yang bakal munculnya terjadi kekerasan terhadap ibu dan anak. 

"Tugas ibu-ibu dalam PIK Keluarga Tingkat RW sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak," katanya. 

Untuk itu, lanjutnya, pertemuan ini juga untuk meningkatkan kapasitas informasi kepada semua sehingga potensi kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin berkurang. 

"Untuk meningkatkan kapasitas PIK Keluarga Tingkat RW dan jajaran terkait lainnya maka dihadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Kita harus berkerja bersama dan sama-sama bekerja. Pemerintah sangat terbatas jumlahnya maka perlu adanya kaki tangan masyarakat untuk bersama bergerak secara serasi," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah menambahkan, persoalan kekerasan perempuan dan anak masih menjadi tantangan yang sangat serius, kondisi itu harus sama-sama diperhatikan bersama dalam pencegahan serta penanganan. 

"Persoalan kekerasan perempuan dan anak akan banyak merugikan korban secara fisik juga psikologisnya, dan merusak tatanan sosial dan keluarga," ucapnya.  

"Diharapkan ilmu yang didapat pada hari ini bisa disampaikan kebanyak orang agar pencegahan dan penanganan kekerasan kepada perempuan dan anak tidak ada lagi," imbuhnya. 

Untuk diketahui, pada kegiatan pencegahan kekerasan perempuan dan anak dihadirkan narasumber dari Co Founder Dianesia Foundation Pisikolog Nyi Mas Diane memberikan materi Mencegah KDRT Melalui Optimalisasi Bahasa Cinta, Yayasan Pulih Husna Faizah, dan Tim dari PPAPP Provinsi DKI Jakarta.