Posyandu Balita Cegah Stunting di Kelurahan Kwitang

Reporter: Malik Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Pelaksanaan Posyandu Balita di RW 07 Kelurahan Kwitang. Foto: Malik Maulana

Lurah Kwitang Rama Permana Bahri melakukan monitor kegiatan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di Posyandu Balita RW 07, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).

Rama menjelaskan, monitor rutin posyandu balita di tingkat RW ini dilakukan untuk memantau tumbuh kembang balita di wilayah Kwitang.

“Pemeriksaan kesehatan bagi balita ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas balita yang ada di Kelurahan Kwitang, terutama pada masa emas bayi itu lahir dari 0 sampai 1.000 hari," ujarnya.

Adanya posyandu balita, lanjut Rama, juga untuk menekan atau mencegah stunting atau tengkes dalam mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. 

Dia juga berharap semua bisa bekerja sama baik perangkat RT, RW, LMK, FKDM, Babinsa, serta CSR untuk mensukseskan kegiatan yang ada di masyarakat. 

"Untuk persoalan stunting jajaran pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tetapi perlu ada kerja sama semua perangkat yang ada di wilayah dalam mewujudkan zero stunting dan Indonesia Emas Tahun 2045," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Kwitang Winanda Dwi Novianti menambahkan, tadi telah dilakukan pemeriksaan tinggi badan, berat badan, serta riwayat imunisasi kepada para balita yang hadir. 

"Tadi kita sudah melakukan pemeriksaan kesehatan balita dan pengecekan riwayat imunisasi. Jika ada yang belum imunisasi kita lakukan imunisasi," tuturnya. 

Selain itu, kata Winanda, petugas kesehatan memantau dari mulai gizi ibu hamil hingga bayi itu lahir. "Kita juga melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang pada tiap bulan menunya berubah-rubah agar balita tidak bosan. Menunya kita berkoordinasi dengan bagian gizi Puskesmas Kwitang, untuk bulan ini ada nasi, semur tahu, telor, dan pisang," pungkasnya.