Rembuk Stunting Wilayah Kecamatan Menteng Mencari Solusi dan Evaluasi
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Kecamatan Menteng berkolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Menteng menggelar rembuk stunting di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Gondangdia, Jalan Probolinggo, Kelurahan Gondangdia, Senin (25/11).
Rembuk Stunting dalam rangka intervensi penurunan stunting di wilayah Kecamatan Menteng ini diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kecamatan Menteng, kader PKK, Perwakilan KUA Kecamatan Menteng, Perwakilan Polres Menteng, Perwakilan Koramil Menteng, FKDM, dan jajaran terkait lainnya.
Camat Menteng Nurhelmi Savitri mengatakan, intervensi penurunan stunting di wilayah Kecamatan Menteng telah dilakukan bersama Puskesmas Kecamatan Menteng dan para kolaborator yaitu, program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
"Ada PMT dari Puskesmas dan juga PMT dari kelurahan serta kita menggandeng CSR. PMT diberikan selain pada saat posyandu juga diantarkan ke rumah rumah para balita stunting," katanya.
Nurhelmi menuturkan, kasus stunting pada balita berbeda-beda penyebab dan cara penanganannya sehingga selain pemberian PMT juga akan diintervensi sesuai dengan permasalahannya.
"Kita juga menggerakkan para kader PKK, kader posyandu serta bekerja sama dengan puskesmas untuk mencarikan solusi yang tepat untuk kasus stunting, karena pasti berbeda-beda cara penanganannya, kita lakukan pendampingan baik dengan PMT ataupun terkait medisnya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng Rusmala Dewi mengatakan, kerja sama dengan lintas di wilayah Kecamatan Menteng sudah sangat baik namun kendala saat ini adalah masih adanya orang tua yang tidak mau membawa anaknya yang stunting untuk penanganan lanjutan padahal sudah diberikan surat rujukan.
"Setiap ada kasus balita stunting maka tindak lanjutnya akan kita rujuk ke RSUD Tanah Abang untuk mendapat Pangan Untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK). Meski orang tua ada yang tidak mau bahkan menyatakan anaknya sehat tetapi kita bersama sektoral tetap mengedukasi para orang tua, mudah-mudahan hasilnya akan lebih baik lagi," ucapnya.
Rusmala menuturkan, rembuk stunting ini digelar untuk melakukan evaluasi dan mencari solusi bersama agar penanganan stunting di wilayah Kecamatan Menteng bisa lebih maksimal.
"Kita lakukan dalam setahun dua kali, dimulai dari tiap-tiap kelurahan terlebih dahulu bagaimana mengevaluasinya baru kemudian di tingkat kecamatan. Harapannya dengan rembuk stunting ini dapat terus bekerja sama dan berjalan dengan baik sehingga tidak ada lagi peningkatan kasus stunting di wilayah Kecamatan Menteng," harapnya.
Dalam Rembuk Stunting ini selain paparan dan evaluasi juga dilakukan penandatanganan komitmen aksi konvergensi dan penurunan stunting di wilayah Kecamatan Menteng.