Sudin Pendidikan Wilayah II Jakpus Gelar Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

Reporter: Rio Cornelianto | Editor: Andreas Pamakayo

Sosialisasi gerakan Transisi PAUD ke SD. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah II mengadakan sosialisasi gerakan Transisi PAUD ke sekolah dasar (SD) yang menyenangkan dan positif pada anak usia dini, di Lantai 8, Gedung Blok D, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (26/4).

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Pusat Bambang Eko Prabowo mengatakan, sosialisasi ini untuk menciptakan suasana yang menyenangkan ketika transisi PAUD ke SD. Kini, anak PAUD tidak diajak untuk langsung belajar baca dan menulis tetapi mereka diajak senang dulu menikmati suasana di sekolah sehingga dengan mudah bisa menyerap nilai baik dan ilmu dari para guru.

"Di masa saya SD, anak-anak diharuskan untuk menguasai tahapan membaca, menulis yang mana anak-anak ini menjadi terpaksa. Namun, di era sekarang ini kita menciptakan bagaimana anak-anak menikmati proses transisi dari PAUD ke SD dengan konsep menyenangkan di kelasnya," katanya.

Untuk itu, lanjut Bambang, pada sosialisasi mengundang 700 peserta hadir baik dari Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan, Dasawisma, RT, RW, LMK, kelapa sekolah dasar, dan para guru yang juga berlangsung secara online dan offline.

"Semoga Transisi PAUD ke SD bisa memenuhi enam Elemen Pondasi Dasar seperti, mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa, kematangan emosi, kematangan kognitif, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri, serta pemaknaan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan positif pada anak usia dini," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bunda PAUD Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengatakan, ini merupakan program nasional dan diharapkan sosialisasi ini bisa sampai kepada masyarakat yang paling bawah.

"Saya berharap masa Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bisa berhasil dan bisa menerima ilmu yang lebih luas lagi. Semoga anak-anak di Jakarta Pusat nanti di Generasi Emas Tahun 2045 itu bisa sangat berkualitas," tandasnya.