Terkait Proklim Madya, Pemkot Sudah Membina Lima RW Wakili Jakpus Menuju Tingkat Provinsi

Reporter: Andre  | Editor: Andreas Pamakayo

Peninjauan kesiapan Proklim di RW 06 Kelurahan Cempaka Putih Barat. Foto: Andre

RW 06 Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menjadi tempat terakhir pengecekan kesiapan Program Kampung Iklim (Proklim) menuju ke Tingkat Provinsi.

"Pengecekan kesiapan Proklim sudah berlangsung di RW 04 Kelurahan Duri Pulo, RW 03 Kelurahan Menteng, RW 08 Kelurahan Tanah Tinggi, RW 03 Kelurahan Kartini, dan terakhir di RW 06 di Kelurahan Cempaka Putih Barat," kata Kepala Bagian Pembangunan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Setko Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus, didampingi Lurah Cempaka Putih Barat Annisa Titisunda, Jumat (26/7).

Martua mengatakan, pada prinsipnya kelima lokasi itu sudah siap dalam menghadapi penilaian Proklim Tingkat Provinsi. Namun, rentang waktu yang masih ada bisa digunakan untuk penyempurnaan wilayah.

"Masih ada rentang waktu untuk memperbanyak gang hijau, melengkapi atribut-atribut seperti jalur evakuasi, tulisan berupa imbauan kepada masyarakat untuk mencintai lingkungan serta memperbaiki fasilitas bank sampah, kelengkapan kolam gizi, serta ruang hidroponik," imbaunya.

Jika melihat di RW 06 Kelurahan Cempaka Putih Barat, menurut Martua, sudah bagus terutama ada lahan yang cukup besar untuk dimanfaatkan untuk kawasan penghijauan, dan urban farming.

"Saya harap RW 06 dapat mempertahankan keasrian lingkungannya yang juga memerlukan dukungan dari masyarakat," ucapnya.

"Bu RW nanti intens lagi untuk mengingatkan kepada warganya melalui RT dan pengurusnya, sehingga masyarakat turut membantu RW 06 mencapai predikat Proklim Madya," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua RW 06 Ratna Kemala mengaku kegiatan penghijauan lingkungan wilayahnya rutin dilakukan warga bukan hanya saat menghadapi lomba.

"Warga di sini rutin melakukan penanaman tanam untuk menghijaukan lingkungannya yang sudah merupakan suatu kebiasaan. Semoga RW 06 dapat meraih Proklim Madya," tuturnya.