Tutup Musrenbang Kecamatan Kemayoran, Aspem: Ini Momentum Warga Merencanakan Pembangunan Wilayah

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany. Foto: Maulana

Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany menutup Sidang Pleno II Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Terintegrasi Musrenbang Kelurahan di Kecamatan Kemayoran, Jumat (8/3).

Denny mengatakan bahwa musrenbang ini telah berjalan sejak minggu lalu dan dilalukan sidang penentuan atau sidang pleno II hari ini yang menghasilkan 183 usulan.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar sesuai usulan-usulan yang disampaikan oleh warga. 183 usulan inilah yang akan menjadi kebutuhan warga Kemayoran yang harus disegerakan di tahun 2025," katanya.

Dalam penutupan ini, Denny pun mengimbau kepada kasatpel kecamatan yang mewakili sudin-sudin untuk mensosialisasikan kegiatan yang dilakukan di tahun 2024.

"Agar masyarakat tidak lagi bertanya usulan ini untuk 2025, lalu 2024-nya ada yang akan dilakukan berdasarkan hasil musrenbang tahun 2023 sebelumnya," ucapnya.

"Ini saya minta diintegrasikan sehingga yang menjadi titik celah akan kita angkat di musrenbang tingkat kota," imbuhnya.

Denny memaparkan sama seperti kecamatan lainnya di musrenbang Kecamatan Kemayoran yang menjadi usulan terbanyak ialah infrastruktur seperti Jalan, saluran, dan taman.

"Harapan kita walaupun musrenbang rutin diselenggarakan setiap tahunnya sebenarnya ini adalah momentum warga untuk bisa merencanakan pembangunan di wilayahnya. Ke depan wilayahnya mau seperti apa tergantung warganya, pemerintah sifatnya fasilitator, apabila usulan itu masuk dan secara kapasitas kita bisa laksanakan, pasti akan jalan," tandasnya.