Wali Kota Jadi Narasumber Pada Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMPN 216

Reporter: Muhamad Aulia  | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menjadi narasumber di SMPN 216. Foto: Malik Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma hadir sebagai narasumber pada acara Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Suara Demokrasi" dalam rangka pemilihan OSIS sebagai ajang belajar berdemokrasi Tahun Ajaran 2023-2024, di SMPN 216, Jalan Salemba Raya No.18, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen. (16/1).

Dhany mengatakan, pemilihan OSIS merupakan bagian dari pembelajaran pembentukan karakter sekaligus peningkatan kapasitas siswa yang dilakukan oleh SMPN 216.

"Kita berusaha untuk memberikan sebuah peningkatan kapasitas khususnya kepemimpinan siswa yang akan mengikuti pemilihan ketua OSIS. Saya juga tadi memberikan materi kepemimpinan, struktur organisasi di lingkungan masyarakat termasuk di lingkungan sekolah melalui OSIS," ujar Dhany.

Pada kesempatan ini, Dhany juga memberikan apresiasi kepada sekolah tersebut karena dinilai berhasil menciptakan siswa-siswa dengan karakter kepemimpinan yang kuat.

"Saya beri apresiasi setinggi-tingginya kepada SMPN 216, hal ini tidak lepas dari budaya sekolah yang baik jadi siswa yang masuk kesini akan beradaptasi dengan lingkungan sekolah sehingga karakter sekolah yang kuat akan melekat pada siswa," katanya.

Dhany juga berharap setiap sekolah dapat memberikan ruang kepada para peserta didik mengekspresikan dirinya untuk menjadi pemimpin yang kuat.

"Mereka adalah pemimpin semua hanya mungkin karakter yang kita kuatkan dengan memberikan ruang untuk berekspresi," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 216 Imam mengapresiasi Wali Kota Jakarta Pusat yang menyempatkan hadir untuk berbagi ilmu kepada para peserta didik.

"Peserta didik merupakan aset pemimpin bangsa ke depan, mereka berhak mendapatkan arahan dan transfer pengetahuan dari seorang Wali Kota Jakarta Pusat. Saya sangat mengapresiasi atas kehadirannya," tandas Imam.