Wali kota menghadiri sarasehan ulama dan umaro. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma melalui bagian Kesejahteraan Rakyat dan juga Baznas Bazis menggelar sarasehan ulama dan umaro, di salah satu hotel kawasan Kecamatan Cempaka Putih, Rabu (24/4).
Dhany mengatakan, biasanya kegiatan ini dilakukan dengan cara mengunjungi rumah kiai yang ada di Jakarta Pusat, akan tetapi pada tahun ini karena waktunya yang tidak terlalu banyak makanya dibuat dalam satu acara.
“Saya ucapkan terima kasih terkait hajat nasional yang dilalui khususnya di Jakarta Pusat berjalan dengan lancar dan aman, itu semua berkat usaha kita semua terlebih peran dari para ulama yang memberikan bimbingan serta doa untuk kita semua,” ungkapnya.
Dhany menambahkan, terkait tema kegiatan hari yang menyangkut peran ulama dalam menyongsong Jakarta sebagai kota global. Menurutnya membangun kota global sesungguhnya juga membangun peradaban, dan jantungnya peradaban itu adalah akhlak.
“Kebijakan atau intervensi yang diambil berdasar akhlak yang baik, tentunya akan menghasilkan output yang baik pula, selain itu kebijakan tersebut dapat berdampak luas dengan membawa keberkahan untuk semua,” ucapnya.
“Membangun kota global adalah membangun peradaban, jantungnya peradaban itu adalah akhlak, dan akhlak itu bisa kita dapatkan dari bimbingan serta pencerahan-pencerahan yang diberikan ulama,” tuturnya.
Lanjut Dhany, kebersamaan ulama dan umaro harus berjalan dengan erat sehingga, apabila ada yang salah langkah dapat langsung ditegur dan diarahkan ke jalan yang benar.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat Ahmad Joehandi dalam laporan menuturkan, ada sebanyak 100 orang yang berasal dari ulama, pimpinan ormas Islam, dan UKPD terkait yang hadir dalam sarasehan ini.
Untuk pendakwah yang dihadirkan yaitu, Dr. KH. Muhammad Faiz Syukron Ma’mun sebagai Ketua MUI DKI Jakarta dengan tema yang diambil yaitu, “Peran Ulama Dalam Menyongsong Jakarta Menuju Global City”.
