Wali Kota Terima Audensi PT MRT Bahas Pembangunan Transportasi Roxy-Galur

Reporter: Rio Cornelianto | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat menerima audiensi PT MRT. Foto: Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menerima audiensi jajaran PT MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta membahas dampak pembangunan jalur MRT dan sosialisasi kepada warga.

Direktur Konstruksi PT MRT Weni Maulina mengatakan, untuk pembangunan Tahap 1 MRT Jakarta koridor Timur-Barat akan memiliki 21 stasiun yang terdiri dari jalur bawah tanah dari Roxy hingga Galur dan stasiun layang dari Tomang-Grogol dan Cempaka Baru-Ujung Menteng.

"Untuk saat ini pembangunan tahap pertama dari Tomang ke Medan Satria sedangkan untuk wilayah Jakarta Pusat titiknya dari Roxy Mas sampai dengan Sumur Batu," kata Weni, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (27/8).

"Proses pengerjaan MRT di kawasan Roxy Mas akan dimulai pada akhir tahun 2024. Untuk itu, kita datang melakukan koordinasi lagi, sehingga pembangunannya dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Weni pun berharap ke depannya pihak MRT dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat bersinergi untuk bersama membangun transportasi yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma siap untuk bersama-sama berkoordinasi terkait dampak pembangunan dan sosialisasi kepada masyarakat yang.

"Adanya pembangunan pasti ada ruang yang akan terdampak pembangunan yang perlu ada sosialisasi, sinkronisasi, sehingga pengerjaannya bisa berjalan dengan baik. Pada prinsipnya Pemkot Administrasi Jakarta Pusat mendukung langkah yang akan dilakukan PT MRT," tandasnya.