Warga Sambut Baik Pasar Murah di Kelurahan Kebon Kelapa

Reporter: Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Pelaksanan Pasar Murah di Kelurahan Kebon Kelapa. Foto: Maulana

Warga Kelurahan Kebon Kelapa serbu pasar murah di halaman Kantor Kelurahan Kebon Kelapa, Jalan Baru Tulis VII, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).

Pasar murah yang digelar sejak pukul 08.00 WIB sudah terlihat para warga berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok terutama beras, minyak goreng, gula, telor, mie instan, dan lainnya.

Jerry, salah seorang warga RW 03 Kelurahan Kebon Kelapa mengaku senang dengan adanya pasar murah di wilayahnya karena harganya cukup terjangkau dan berbeda dengan di pasar.

"Saya beli beras, terigu, gula, dan minyak. Untuk harga sangat membantu berbeda dengan di pasar, cukup miring harganya, walau berbeda harga Rp 4.000 tetapi kalau dikali beberapa item, lumayan lah," katanya.

Dia pun berterima kasih karena ada pasar murah dan berharap pasar murah bisa berlangsung rutin. "Terima kasih pasar murahnya, kalau bisa rutin seminggu sekali," ucapnya.

Sementara itu, Lurah Kebon Kelapa Muhammad Bellie mengatakan, pasar murah yang gelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD pangan PT Food Station Tjipinang Jaya bertujuan untuk menekan laju inflasi dan juga membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Ini memang kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk mencari opsi pangan yang lebih murah. Alhamdulillah Pemprov DKI bisa menyediakannya sehingga beban kebutuhan pokok masyarakat berkurang," ucapnya.

"Masyarakat juga terlihat antusias, dari awal truk datang sudah banyak yang antre, tidak sampai satu jam telor sudah habis. Mudah-mudahan nanti truknya pulang dengan kondisi kosong artinya laris," imbuhnya.

Bellie menuturkan, dalam membantu perekonomian masyarakat pihaknya juga telah menyalurkan program pemerintah seperti, pembagian beras dari Bulog dan juga menanam tanaman produktif untuk ketahanan pangan di wilayahnya.

"Kita juga melalui PKK bekerja sama dengan masyarakat agar menanam tanaman produktif di rumahnya untuk ketahanan pangan. Kalau masyarakat membutuhkan, kita menyiapkan bibitnya," tandasnya.