Wawali Buka Job Fair di ITC Cempaka Mas Bagi 3.000 Pencari Kerja

Reporter: Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Wawali Kota Administrasi Jakarta Pusat membuka Job Fair di ITC Cempaka Mas. Foto: Maulana

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat menggelar bursa kerja (job fair) tahap ketiga tahun 2024 di ITC Cempaka Mas, Jalan Letjen Suprapto, Rabu (23/10).

Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir menjelaskan, bursa kerja tahap ketiga tahun 2024 yang dilaksanakan selama dua hari mulai Rabu (23/10) hingga Kamis (24/10) ini ada 40 perusahaan yang berpartisipasi. Setiap harinya kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

"40 perusahaan yang berpartisipasi dalam 'job fair' kali ini. Peserta dari program penempatan tenaga kerja melalui kegiatan pameran bursa kerja tahap ketiga, terdiri 38 perusahaan dan dua instansi yaitu, BP2MI beserta Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Pusat," jelasnya.

"Dalam job fair tahap ketiga ini ada 1.892 lowongan yang disediakan bagi para pencari kerja," imbuhnya.

Menurut Chaidir, kegiatan bursa kerja ini merupakan salah satu kegiatan yang strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dalam memberikan ruang fasilitas bertemunya antara pencari kerja dengan tenaga kerja, tentu ada kompetensi yang didalami sehingga memiliki pekerjaan yang lebih jelas dan terukur.

"Dengan adanya job fair kali ini kita dapat menekan angka pengangguran dimana para pencari kerja bisa melamar atau mendapatkan pekerjaan sesuai keahlian dan kompetensinya," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat Noviar Dinariyanti menyebutkan, sebanyak 40 perusahaan itu bergerak di berbagai bidang seperti, asuransi, otomotif, ritel, jasa, dan perusahaan penyalur jasa lainnya.

"Pencari kerja yang memenuhi kualifikasi dan mendaftar akan melalui tahapan sesuai proses penerimaan pegawai dari masing-masing perusahaan," ujarnya.

Novi berharap, kegiatan ini bisa mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

"Sasaran dari program penempatan tenaga kerja melalui kegiatan pameran bursa kerja adalah pencari kerja atau pengangguran yang hadir sebanyak 1.500 per hari. Sehingga total dua hari ini semoga bisa mencapai 3.000 pencari kerja," tandasnya.