Wawali Hadiri Hari Donor Darah Sedunia ke-20 Tahun di Monas
Reporter: Rio Cornelianto | Editor: Andreas Pamakayo
Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir menghadiri World Blood Donor Day atau Hari Donor Darah Sedunia ke-20 Tahun, di Lapangan Revitalisasi Selatan Monas, Jalan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Minggu (14/7).
Chaidir mengatakan, Hari Donor Darah selalu diperingati setiap tanggal 14 Juni. Peringatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran tentang perlunya darah dan produk darah yang aman untuk menyelamatkan nyawa manusia.
"Hari ini saya menghadiri Hari Donor Darah Sedunia sekaligus memperingati 20 Tahun pemberian rasa terima kasih kepada pendonor darah," kata Chaidir.
"Para pendonor ini artinya orang yang telah memberikan nilai kasih sayang bagi sesama manusia, karena pendonor telah menyumbangkan darahnya untuk meningkatkan kesehatan orang yang membutuhkan," imbuhnya.
Pemerintah Kota (Pemkot), lanjut Chaidir, juga selalu berkolaborasi dan mendukung pelaksanaan donor darah di tiap event PMI yang berlangsung di kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Sementara itu, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menjelaskan bahwa Hari Donor Darah Sedunia ini merupakan ucapan terima kasih dari PMI untuk masyarakat yang telah mendonorkan darahnya.
"Ini suatu kegiatan tanda terima kasih dan rasa syukur bahwa masyarakat ,pendonor, dan juga PMI sebagai penyelenggara bersama-sama beramal membantu masyarakat. Kita bangga bahwa Jakarta tetap selalu mencapai hasil yaitu 1.000 pendonor," kata Jusuf Kalla.
Menurutnya, setiap hari penduduk Indonesia akan bertambah dan rumah sakit akan banyak melayani orang-orang yang membutuhkan transfusi darah untuk menyelamatkan orang yang membutuhkan darah.
"PMI harus bekerja lebih keras lagi agar dapat menyelamatkan orang yang membutuhkan darah," katanya.
Peringatan yang mengangkat tema merayakan 20 tahun memberi: terima kasih pendonor darah tersebut diikuti oleh 298 peserta pendaftar yang mendonorkan darahnya.