Wawali Hadiri Mobile Intellectual Property Clinic di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta

Reporter: Maulana  | Editor: Andreas Pamakayo

Peluncuran Mobile Intellectual Property Clinic. Foto: Maulana

Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Chaidir menghadiri peluncuran Mobile Intellectual Property Clinic melalui Festival Seni Budaya Betawi, di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi DKI Jakarta, Jalan Letjen MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (7/8).

"Kedatangan saya untuk memenuhi undangan Kanwil Kemenkumham Provinsi DKI Jakarta yang menyelenggarakan Mobile Intellectual Property Clinic dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI dan Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024," katanya.

Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus karena adanya inovasi dan kolaborasi yang digelar dengan mengangkat keanekaragaman budaya Betawi.

"Kegiatan ini sangat bagus artinya melestarikan budaya Betawi atau kearifan lokal yang selanjutnya bisa menjadikan modal selanjutnya untuk memajukan kebudayaan yang ada di Kota Jakarta," ucapnya.

"Harapannya ini bisa terus berkesinambungan atau berlanjut, tidak hanya saat ini saja," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham DKI Jakarta R. Andika Dwi Prasetya mengatakan, kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic yang dikemas dalam Festival Seni Budaya Betawi ini bertema "Eksistensi Seni Budaya Betawi Menuju Jakarta Sebagai Kota Global".

"Kegiatan ini dalam rangka menjaga eksistensi seni budaya Betawi dan bertujuan untuk menunjukkan bagaimana budaya Betawi dapat beradaptasi dan berkembang di tengah dinamika Kota Jakarta yang semakin global, serta memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI dan Hari Pengayoman yang merupakan Hari Lahir Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia ke-79," jelasnya.

Andika memaparkan, kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu, 7 hingga 8 Agustus 2024 di area kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta setiap harinya akan melibatkan peserta atau pengunjung tidak kurang dari 1.500 orang di mana diikuti oleh 22 tim paduan suara anggota organisasi wanita serta 64 tenant yang berasal dari UMKM, dan UPT pemasyarakatan SE DKI Jakarta.

"Rangkaian kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic yang dikemas dalam Festival Seni Budaya Betawi meliputi lomba paduan suara anggota organisasi wanita, sarasehan dan pagelaran budaya Betawi, pameran produk dan bazar serta pesta kuliner Betawi, pelayanan publik yang di antaranya, layanan keimigrasian, layanan kekayaan intelektual, layanan hukum, dan HAM serta penyuluhan hukum," paparnya.