Wawali Panen 6 Kilogram Cabai di Kampung Eduwisata Kebon Kosong

Reporter: Muhamad Aulia  | Editor: Andreas Pamakayo

Panen cabai di Kebun Kampung Eduwisata. Foto: Malik Maulana

Wakil Wali Kota (Wawali) Administrasi Jakarta Pusat Chaidir memanen 6 kilogram cabai di Kebun Kampung Eduwisata, Jalan Angkasa Raya RT 14/RW 06, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jumat (5/4).

Chaidir mengatakan, cabai yang dipanen hari ini merupakan bibit yang penanamannya dicanangkan oleh Ibu Negara pada 3 bulan lalu. Penanaman bibit cabai serentak di seluruh Indonesia itu sebagai upaya mengantisipasi inflasi akibat lonjakan harga cabai di pasaran menjelang hari raya Idulfitri.

"Hasilnya cukup bagus, kita tadi panen 6 kilogram cabai. Nantinya panen dari kebun ini dijual kepada masyarakat di lingkungan sekitar dengan harga di bawah pasar," katanya didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting. 

Selain mengantisipasi inflasi, menurut Chaidir, kegiatan menanam cabai ini juga akan meningkatkan penghijauan lingkungan. Kemudian aktivitas bersama menanam cabai juga akan meningkatkan keguyuban warga.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi mengatakan, di kawasan eduwisata itu ditanam total sebanyak 60 bibit cabai.

"Panen yang dilakukan hari ini merupakan kali yang keempat, total hasilnya sekitar 15 kilogram dan hari ini 6 kilogram," ujarnya.

Selain panen cabai, Penty menjelaskan, pihaknya juga memanen ikan nila dari kolam gizi di lokasi sebanyak 5 kilogram dan sebanyak 5 kilogram jeruk limo.

"Ikan nila ini dijual Rp 22 ribu perkilogramnya. Sebagian hasilnya diputar kembali untuk membeli bibit," tandasnya.