Warga Kemayoran bahu membahu membersihkan saluran air. Foto: Mutiara Rizqy
Petugas gabungan Kelurahan Kemayoran bersama dengan warga RT 08 RW 06 melakukan kerja bakti gerebek lumpur, di Jalan Gardu Asem, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/12).
Lurah Kemayoran Fitria Sari dalam Apel menyampaikan, kegiatan kerja bakti ini diadakan guna untuk menjaga silaturahmi, meningkatkan kebersamaan, dan menjaga lingkungan.
"Gerebek lumpur ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi, meningkatkan kebersamaan, gotong royong, dan yang paling penting adalah menjaga lingkungan, karena itu tugas kita bersama. Kita di sini diskala yang lumayan kecil, tapi InsyaAllah akan membawa manfaat banyak untuk semua," katanya.
Menurut Fitria, kerja bakti gerebek lumpur kali ini sesuai hasil monitoring dan berdasarkan aduan warga, karena terdapat penyumbatan aliran air yang tidak jalan dan sudah diketahui penyebabnya.
"Fokus kita sesuai hasil monitoring RW dan Kasie Ekbang untuk gerebek lumpur di RT 08 berdasarkan aduan warga ada penyumbatan aliran air yang tidak jalan dan ternyata ketika dicek ada warga yang sedang membangun rumah dan saluran itu tertutup oleh bekas coran, puing dan adukan semen dan kita sudah meminta pemilik rumah untuk bertanggungjawab," ungkapnya.
Selain gerebek lumpur, juga terdapat kegiatan penopingan pohon di Pasar Gardu Asem, dan para warga turut ikut kerja bakti untuk membersihkan saluran dan sampahnya masing-masing.
Fitria berharap untuk bersama bertanggungjawab dalam melakukan pengelolaan sampah dan menjaga lingkungan.
"Seberapa pun kerasnya jajaran pemerintah bekerja menangani lingkungan, tapi kalau dari warganya tidak ada peran andilnya itu tidak akan maksimal hasilnya," ucapnya.
Kerja bakti grebek lumpur turut dihadiri oleh Asminkesra Sekko Administrasi Jakarta Pusat Reza Pahlevi dan turut diikuti oleh PPSU, Sudin LH, Sudin Pertamanan, Sudin SDA, Sudin Bina Marga, Gulkarmat, Sudin Perhubungan, Satpol PP, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Babinsa, Bimaspol, LMK, dan masyarakat setempat.
