Kewirausahaan adalah sikap, jiwa dan kemampuan untuk sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
” Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian,” ujar Zainal, Sekretaris Kota Jakarta Pusat, ketika membuka kewirausahan bagi anggota KORPRI Kota Jakarta Pusat yang akan memasuki Purna Bakti, Senin (5/10), di Kantor Walikota Jakarta Pusat.
Seorang wirausaha, kata Zainal, harus memiliki percaya diri, berorientasi pada tugas, tanggungjawab dan hasil, berani mengambil resiko, berjiwa kepemimpinan, inovatif, berorientasi ke masa depan, jujur dan tekun.
”Di masa mendtang kebutuhan akan lapangan pekerjaan dan jumlah pengangguran menjadi perhatian pemerintah, di mana solusinya bagi PNS yang akan purna tugas harus mulai melirik peluang wirausaha,” katanya.
Menurut Zainal, dengan berkembangnya wirausaha baru akan membuka peluang dan menciptakan pengusaha baru yang akan menunjang pertumbuhan ekonomi.
”pada akhirnya akan menciptakan pribadi yang sukses dan mapan,” harap Zainal.
Sementara, menurut Zulkifli, Ketua KORPRI Jakarta Pusat yang juga ketua panitia kegiatan, kegiatan Bintek kewirausahaan bagi anggota KORPRI Jakarta Pusat ini dilaksanakan mulai tanggal 5 sampai dengan 9 Oktober bertempat di Tridi Hotel, Puncak, Bogor.
”Maksud kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dalam pengaturan pengelolaan keuangan dan tabungan hari tua bagi anggota KORPRI Jakarta Pusat,” imbuhnya.
”Harapan saya dengan kegiatan ini para peserta mampu mempersiapkan masa depan setelah purna bakti dengan baik dan lebih dini,” harapnya.
Bimtek Kewirausahaan ini diikuti oleh 36 orang peserta yang terdiri dari unsur suku dinas, Bagian, kecamatan dan Kelurahan.