Untuk antisipasi banjir di musim penghujan akan datang, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede bersama Ka.Sudin PU Tata Air Jakarta Pusat, Herning Wahyuningsih meninjau sarana dan prasarana rumah pompa air di wilayah RW.04 Kel. Sumur Batu dan RW.05 Kel. Serdang, Kec. Kemayoran, Selasa (1/9).
Selain itu juga Walikota meninjau jalan tembus Inspeksi Kali Item sepanjang empat kilometer dengan lebar 7,5 meter. Ini nanti jalan akan tembus dari jalan bendungan jago menuju jalan Yos Sudarso. Jalan Inspeksi Kali item ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di kawasan Kemayoran, ujar Mangara didampingi Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Eldi Andi dan Camat Kemayoran, Herry Purnama.
Walikota Jakarta Pusat merasa puas setelah melakukan blusukan ke tempat rumah pompa air, pasalnya semua pompa air yang ada di wilayah Jakarta Pusat berjalan dengan baik dan mesin pompa dalam keadaan baik setelah dilakukan pengecekan dengan menghidupkan mesin pompa air tersebut.
“ Saya puas kondisi mesin pompa air dalam keadaan baik dan tidak ada yang rusak,” ucapnya. Tolong Ka. Sudin PU Tata Air supaya terus melakukan pengecekan dan pertahanan kondisi mesin seperti ini, jika ada kendala kerusakan cepat diperbaiki, minta Mangara.
Menanggapi warga sumur batu minta mesin pompa air diperbaiki, Walikota mengatakan mesin Pompa air di RW.04 Kel.Sumur Batu tidak ada yang rusak semua berjalan dengan baik, namun ada pompa yang sudah lama tidak berfungsi dan ini milik kementrian Pekerjaan Umum RI yang dibangun sudah puluhan tahun.
Rumah pompa air milik kementrian PU yang tidak berfungsi tersebut akan dibongkar dan asetnya diserahkan ke BPKD, karena di lokasi tersebut sudah ada rumah pompa air milik Sudin Pu Tata Air Jakarta Pusat dengan jumlah mesin pompa air sebanyak tiga 3 unit dengan kapasitas 250 meter kubik/detik, jelasnya.
Selain itu ex lokasi pompa air yang dibongkar tersebut nantinya dimanfaatkan untuk jalan inspeksi kali item menuju jalan Yos Sudarso, tambah mantan Sekwan DPRD DKI Jakarta.
Ka. Sudin PU Tata Air Jakarta Pusat, Herning Wahyuningsi mengatakan jumlah rumah pompa air di wilayah Jakarta Pusat sebanyak 18 dan setiap rumah pompa air ada yang dua mesin pompa air dan ada juga yang tiga mesin pompa air dengan kapasitas air 250 hingga 500 meterkubik/detik.
Dari 18 rumah pompa air empat diantaranya milik Dinas PU Air DKI Jakarta dan selebihnya milik Sudin PU Tata Air Jakarta Pusat. “ Alhamdulillah mesin pompa air semua berjalan dengan baik,”
Herning menghimbau kepada warga jika ada mesin pompa air yang rusak di wilayahnya supaya segera melapor ke Sudin PU Tata Air, nantinya pihaknya segera memperbaiki. Untuk antisipasi banjir di wilayah Jakarta Pusat, pihaknya telah melakukan pengerukan, pengurasan sudah dilakukan, selain itu pengecekan rutin terhadap mesin pompa air selalu dilakukan.
“ Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan oleh Sudin PU Tata Air Jakpus, dapat mengurangi banjir di wilayah Jakarta Pusat pada musim penghujan yang menurut BMKG diperkirakan awal oktober 2015, tambah Herning. (AD).