Para kader PKK RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan supaya mengelola pertanian kota, karena ini sangat menguntungkan buat kita. Jika sewaktu-waktu harga sayuran seperti cabe, bawang, tomat dan lainnya harga mahal, kita tidak usah pusing untuk mikirkan hal tersebut sebab kita punya lahan pertanian, jelas Mangara Pardede kepada anggota PKK dan Dharma Wanita Persatuan saat halal bil halal di ruang srbaguna kantor Walikota, (31/7).
Dalam mengelola pertanian kota tidak perlu lahan yang luas, karena pertanian kota dalam mengelolanya cukup dengan kantung plastik (polyback), pupuk dan penyiraman yang cukup. “ Nanti bahan-bahannya akan kami siapkan,”ujar Mangara.
“ Paling tidak dengan adanya pertanian kota kita bisa menghemat biaya pengeluaran, karena kebutuhan cabe, bawang, daun slada, sawi, kemangi dan lainnya bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin.”
Menyinggung halal bil halal yang di gelar Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan Jakarta Pusat, Mangara sangat mengapresiasi, karena ini sangat baik sekali untuk saling silaturahmi dan saling kenal mengenal dintara anggota PKK maupun Dharma Wanita.
Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Rintje Mangara menambahkan kegiatan halal bil halal ini bertujuan untuk mempererata tali silaturahmi serta meningkatkan rasa persaudaraan di lingkungan keluarga besar Pemerintah Kota Jakarta Pusat khususnya diantara kita semua baik Dharma Wanita Persatuan maupun PKK.
Halal Bil Halal dihadiri sekitar 250 orang terdiri dari jajaran pemkot Jakpus, pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan, anggota TP PKK Jakarta Pusat, jelasnya. (AD)
