#

Sebelum tanggal 15 Agustus Jakarta Pusat harus sudah tertata rapi

Pemerintahan 24 Jul, 2015 Reporter: Kominfotik JP | Editor : Kominfotik JP 15372 View

Dalam memperingati HUT RI ke 70 yang akan datang, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat minta kepada seluruh stake holder dan warga masyarakat Jakarta Pusat supaya melakukan kerja bakti untuk menata Kota Jakarta yang lebih baik.

Jakarta Pusat harus menjadi rule model (Percontohan) bagi kota-kota lain di Indonesia. Untuk itu dihimbau agar segera melakukan kerja bakti baik itu memperbaiki Trotoar yang bolong (bopeng), saluran yang mampet, tembok yang penuh coretan, kastin yang sudah suram  serta lainnya segera dibersihkan, himbau Djarot saat memberikan pengarahan kepada seluruh SKPD/UKPD di lingkungan Pemkot Jakpus terkait penataan Kota, Trotoar dan Urbanisasi di ruang Serbaguna Kantor Walikota, Jum’at (24/7).

Kondisi fasilitas umum di DKI Jakarta pada umumnya dan Di Jakarta Pusat kuhusnya sangat tertinggal dengan kota Surabaya. “ Masa kita kalah dengan yang dipimpin oleh seorang wanita,” ujar Wagub.

Oleh karena itu Jakarta Pusat yang berada di pusat jantung pemerintahan harus lebih tertata dengan baik. Jakarta Pusat akan tetap menjadi perhatian bagi negara lain, dan daerak yang berada di Indonesia. Sebab daerah tersebut terleta di ibukota negara, kantor gubernur, pusat pemerintahan dan tempat kantor kedutaan berbagai negara, jelas Djarot.

“ Saya ingin kita semua mulai besok (red Sabtu) melakukan kerja bakti memperbaiki trotoar yang bolong, saluran yang mampet, taman yang gersang serta lainnya.” Dia mencontohkan saat pulang mudik ke Solo, Blitar dan Surabaya, taman dan trotoar yang dibangun sangat bagus, hijau dan tertib, namun tidak seperti di Jakarta batas-batas jalan (kastin) sudah mulai kusam, trotoar banyak yang bolong dan ini perlu dilakukan perubahan denga dicat dan perbaikan.

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menambahkan hasil pengarahan Wagub akan dijadikan acuan untuk pembenahan wilayahnya yang lebih baik dan tertata.” Yah ini tentunya menjadikan masukan bagi SKPD untuk membenahi pelayanan publik yang lebih baik lagi, ucapnya. (AD)