Warga RT. 010, 012 dan 018 RW.03 yang berada di lingkungan perumahan/komplek taman lagura indah Kel. Cempaka Putih Timur, Kec. Cempaka Putih mendesak Pemerintah Kota Jakarta Pusat supaya mengambil alih kewenangan pengelolaan jalan karena saat ini jalan tersebut rusak berat dikhawatirkan kalau musim hujan tiba bisa menjadi kubangan kerbau, minta Ketua RW.03 Kel.Cempaka Putih Timur, Aan Ardjali kepada Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede saat melakukan blusukan ke wilayah Cempaka Putih, Rabu (4/7).
Dikatakan, Sejak dibangunnya Komplek Taman Lagura Indah, saat ini ditelantarkan/tidak pernah ada perbaikan jalan. “ Kami mohon kepada Pemda DKI Jakarta supaya segera ambil alih kewenangan pengelolaan jalan,” ucap Aan
Menanggapi hal tersebut, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan Pemerintah Kota Jakarta Pusat belum bisa memperbaiki karena jalan tersebut belum ada ada serahterima antara pengembang dengan Pemkot Jakpus.
Ikut mendampingi Ka. Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Muji, Ka.Sudin PU Tata Air, Herning Wahyuningsi, Ka.Bag Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Yuswendri, Camat Cempaka Putih, Lola, dan Lurah Campaka Putih Timur, Sulastri.
Kompleks Taman Lagura yang berdiri diatas tanah milik Jakarta Tourisindo yang dibangun sejak tahun 1970 an hingga sampai saat ini belum melakukan serahterima aset jalan. “Serah terima dahulu ke Pemda baru bisa kita anggarkan perbaikan, ucap Mangara”
Kami akan memanggil pengembang dan Jakarta Toursindo selaku pemilik tanah, agar segera memperbaiki jalan tersebut, jika tidak mau memperbaiki maka aset jalan tersebut harus dilakukan serahterima dahulu ke Pemrov DKI Jakarta dalam Hal ini Pemkot Jakpus. Semua alternatif akan diambil agar jalan tersebut segera bisa cepat diperbaiki, jelas Mangara.
Ka. Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Muji menambahkan pada prinsipnya kami siap memperbaiki jalan tersebut asalkan pengembang dan Jakarta Toursindo melakukan serahterimakan dahulu aset jalan ke Pemkot Jakpus, “ baru bisa kami anggarkan perbaikan,” ujarnya. (AD)