# Deklarasi gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang dilakukan warga Kelurahan Duri Pulo, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Melati Duri Pulo, Jumat (22/2). Foto: Ran

Warga Duri Pulo Deklarasi STBM

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengapresiasi deklarasi gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang dilakukan warga Kelurahan Duri Pulo, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Melati Duri Pulo, Jumat (22/2).

Menurutnya, deklarasi ini juga akan dilanjutkan di Kelurahan Cempaka Putih Timur. "Semoga dengan deklarasi STBM ini secara bertahap dapat mewujudkan wilayah Jakarta sebagai ibu kota terbebas dari buang air besar (BAB) sembarangan," katanya.

Bayu menilai, dengan kebersihan lingkungan dan sanitasi yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Termasuk mencegah stunting. Sebab, lingkungan menjadi salah satu faktor terjadinya stunting.

Ditempat yang sama, Lurah Duri Pulo, Agus Muharam menerangkan, butuh waktu untuk mensosialisasikan warga Duri Pulo dalam menerapkan STBM dengan tidak BAB sembarangan. 

"Merubah perilaku masyarakat itu sulit, harus pelan-pelan. Kita door to door ke ratusan rumah untuk sosialisasi dilarang BAB sembarangan. Ini perjalanan panjang, dan Alhamdulillah sekarang warga sudah berkomitmen tidak BAB sembarangan," terangnya. 

Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Lingkungan Kemenkes, Imran Nur Ali, Deputi Gubernur Tata Ruang dan Sekdis Kesehatan, Yudhita Endah. (As/Stk) 

 

Kominfotik JP/NEL/Day