Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi (kanan) meninjau pelaksanaan gerebek lumpur di RW 01 Kelurahan Johar Baru (Masjid Al Jihad). Foto: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat terus melakukan pengerukan dan pembersihan saluran penghubung untuk mengantisipasi genangan memasuki musim penghujan.
Seperti di wilayah Kecamatan Johar Baru yang pada setiap hari Minggu melakukan gerebek lumpur pengerukan Kali Sentiong yang saat ini berlangsung di RW 01 Kelurahan Johar Baru (Masjid Al Jihad), Jakarta Pusat, Minggu (24/10).
Setelah melakukan apel para petugas dari PPSU, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air, Dishub, Satpol PP, Pertamanan dan Hutan Kota langsung bergerak menuju titik yang akan dikuras dan dibersihkan dari sampah serta lumpur.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, saat ini akan pembuatan sheet pile menghindari adanya tanah longsor menuju ke Kali Sentiong. Dan saluran dari pemukiman warga juga sudah berjalan dengan lancar.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sampah bisa kita angkut dan perbaikan saluran yang tadinya tanah kita perbaiki serta dilebarkan dengan disemen," jelasnya.
Irwandi menambahkan gerebek lumpur yang dilakukan setiap minggu dan setiap minggunya juga dievaluasi. "Apa yang kurang, apa yang perlu ditambahkan akan kita lakukan guna mencegah terjadinya genangan di wilayah Johar Baru dan sekitarnya," ucapnya.
Sementara itu, Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri mengatakan, akan ada pengerukan dengan menggunakan alat berat setelah Jembatan Dewi Sri, namun karena alat berat masih digunakan di Kali Krukut petugas menggunakan alat secara manual.
"Kali Sentiong ini meliputi tiga kelurahan dari mulai Galur geser ke Kampung Rawa, dan Johar Baru. Gerebek lumpur akan berjalan secara bertahap," katanya.
"Petugas dari PPSU, SDA, Bina Marga, jika tidak ada alat berat seperti sekarang para petugas tersebut membersihkan saluran penghubung secara manual yang menuju ke Kali Sentiong," imbuhnya.
Nurhelmi mengaku setelah beberapa hari belakangan ini hujan deras turun, namun wilayahnya terhindar dari genangan. "Yang biasanya di lokasi saat ini jika hujan deras turun terjadi genangan kini sudah tidak lagi berkat para petugas yang rutin melakukan gerebek lumpur," ungkapnya.