Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) melakukan pemeriksaan makanan dan harga pangan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tiga lokasi.
Diawali di Pasar Johar dan Rawasari, Sudin KPKP mengecek harga pangan. Setelah itu, pengawasan keamanan pangan di Lotte Mart, Green Pramuka Square.
Pada pengawasan keamanan pangan di Lotte Mart dipimpin Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma didampingi Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti.
Dhany menjelaskan, kehadirannya berserta jajaran ke Lotte Mart mengambil sampling buah-buahan, sayuran, daging, dan ikan. "Pengambilan sampling ini untuk menguji kadar formalin, kadar ember, proses pembusukan, dan residu pestisida," katanya.
Menurutnya, selain meninjau standar keamanan di pasar modern, Sudin KPKP juga meninjau kenaikan harga pangan di dua pasar tradisional.
Dhany mengungkapkan, hasil dari keselurahan sampling yang diambil setelah diuji di laboratorium menunjukkan negatif formalin dan bahan berbahaya lainnya.
“Setelah kita cek, sampling yang tadi diambil, dites, dan diuji coba di laboratorium hasilnya negatif, sehingga aman untuk dikonsumsi warga Cempaka Putih," ungkapnya.
Sementara itu, Kasudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Penty Yunesi Pudyastuti menambahkan, menjelang Nataru ada kenaikan bahan pangan di wilayah Jakarta Pusat, namun masih wajar dan juga ada yang mengalami penurunan.
“Tadi hasil dari monitor dua pasar, ada bahan pokok yang naik seperti beras dan ada juga yang turun seperti telur," jelasnya.
Menurut Penty, pasokan pangan di wilayah Jakarta Pusat terbilang aman menjelang Nataru ini. “Tidak seperti tahun sebelumnya, tahun ini pembelinya tidak terlalu banyak, cenderung normal, sehingga tidak ada harga yang melonjak dan dipastikan stok pangannya aman," pungkasnya.