Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany mengakhiri pelaksanaan pengecekan sarana prasarana (sarpras) penunjang Pemilu Tahun 2024, di Kantor Kecamatan Johar Baru dan Senen.
Denny menjelaskan, secara umum dukungan untuk sarpras pemilu sudah bagus akan tetapi ada kendala namun, dari kekurangannya yang ada lantas disempurnakan.
“Dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat hari ini sudah kita tuntaskan untuk monitoring sekretariat PPK dan Panwascam. Memang ada berapa kendala yang nantinya akan kita sempurnakan,” katanya, usai mengakhiri monitor sarpras pemilu di kantor Kecamatan Senen, Kamis (23/11).
Terkait logistik pemilu, Denny menjelaskan, ada wacana ingin memindahkan Sekretariat PPK dari Kantor Kecamatan ke GOR di wilayah masing-masing, hal ini akan dikaji mendalam untuk plus dan minusnya.
“Ada perkembangan di lapangan, terkait pemindahan Sekretariat PPK ke GOR, nanti akan kita pikirkan efektif yang mana, tetap di kecamatan atau ikut pindah juga. Selain itu, ada hal lain yang perlu dipersiapkan, jaringan internetnya, fasilitas penunjang lainnya, dan juga jarak tempuh,” jelasnya.
Selain itu, kata Denny, tingkat kota akan melaksanakan pakta integritas dengan para partai politik terkait pemilu damai.
“Tanpa disadari, pemilu tinggal 82 hari, sedangkan kampanye sudah mulai dari Selasa (28/11) besok, menghadapi rentetan kampanye hingga pencoblosan nanti, kami menginisiasi pakta integritas pemilu damai dengan tujuan selama masa kampanye hingga pencoblosan nanti agar tertib agar pelaksanaan pemilu di Jakpus bisa berjalan dengan baik dan harmonis,” ujarnya.
“Pemilu sekarang ini sudah digitalisasi, jadi kekuatan sinyal internet itu hal yang utama, pola kerjanya sudah berbasis data dan digital,” imbuhnya.
Denny juga berharap tahapan-tahapan Pemilu Tahun 2024 di Jakarta Pusat dapat berlangsung dengan baik, aman dan tertib, agar pemilu damai dapat tercipta di Jakarta Pusat.