Pelatihan pembuatan sabun yang berasal dari eco enzyme. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar pelatihan pembuatan sabun yang berasal dari eco enzyme dengan memanfaatkan limbah rumah tangga seperti, ampas buah, sayuran, gula, dan juga air.
Ketua DWP Kota Administrasi Jakarta Pusat Ucu Jamilah mengatakan, pelatihan pembuatan sabun dari eco enzyme ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-23 yang diikuti oleh 100 peserta.
"Pelatihan ini merupakan rangkaian HUT DWP dan sebagai bentuk mencintai bumi, kita dapat melakukannya dengan cara memilah sampah di rumah yang bisa kita olah menjadi eco enzyme berupa sabun," ucapnya, didampingi Ketua Panitia Pelaksanaan Pelatihan Isma Marsella Ginting, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Senin (6/11).
Ucu mengungkapkan bahwa di wilayah Kecamatan Tanah Abang terdapat ratusan liter eco enzyme yang sudah terbuat menjadi sabun. Oleh karena itu, ia menginisiasi untuk membuat sabun eco enzyme dengan campuran minyak zaitun dan minyak kelapa.
"Sabun ini bisa dibuat dan digunakan untuk tubuh kita sehingga minyak yang digunakan tidak hanya minyak jelantah tetapi menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak-minyak sawit yang sudah teruji sehingga aman untuk tubuh," ungkap Ucu.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, pembuatan eco enzyme memiliki multi manfaat terutama dalam membangun sebuah lingkungan yang berkelanjutan yang sudah mulai bergerak di wilayah Jakarta Pusat.
Dhany berharap semoga dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan sabun natural dari eco enzyme ini dapat meningkatkan kapasitas para istri ASN yang tergabung dalam organisasi DWP.
"Ada peningkatan kapasitas dari istri-istri ASN yang tergabung dalam organisasi DWP yang bisa dimanfaatkan untuk keluarga maupun untuk lingkungan di sekitar tempat tinggalnya," tutupnya.
