Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma meresmikan Musala Al Fauz di lingkungan Kantor Camat Cempaka Putih, Jalan Kompleks Perkantoran Rawa Kerbau No.316, RT 16/RW 02, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Dalam kesempatan ini, Heru mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat karena sudah memberi perhatian khusus untuk melengkapi gedung kantor pemerintahan dengan sarana ibadah. "Semoga adanya musala ini akan memberikan manfaat bagi ASN dan tentunya bagi masyarakat sekitar," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menambahkan, musala yang cukup indah ini diinisiasi oleh camat beserta jajaran ASN Cempaka Putih menggandeng CSR yang ada di lingkungan Cempaka Putih.
"Konsepnya cukup asri dan musalanya terbuka dan juga hemat energi, konsepnya musala hijau. Mudah-mudahan semakin khusyuk dalam menjalankan ibadah," ucapnya.
"Saya juga mengimbau kepada para ASN dan masyarakat mari memakmurkan musala yang sudah kita bangun bersama dan isi dengan aktivitas-aktivitas bermanfaat yang tentunya menguatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," imbuhnya.
Baca Juga:
Musala Al-Fauz Kecamatan Cempaka Putih Berdiri dengan Gaya Estetis
Di lokasi yang sama Camat Cempaka Putih Fauzi mengungkapkan, pembangunan musala ini adalah sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana dan memberikan kemudahan dalam beribadah, khususnya bagi pegawai dan pengunjung serta masyarakat sekitar Kantor Kecamatan Cempaka Putih.
"Alhamdulillah pembangunan Musala ini dapat terwujud atas dukungan dan dorongan dari Bapak Pj Gubernur, Bapak Wali Kota Jakarta Pusat dan seluruh jajaran ASN Kecamatan Cempaka Putih," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fauzi menuturkan, musala yang dibangun di atas lahan seluas 35 meter persegi ini, pihaknya menerapkan konsep terbuka dengan bentuk bangunan modern tradisional, bernuansa taman dan kolam yang estetis, serta pemanfaatan urban farming sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
"Musala ini dapat menampung jamaah hingga 40 orang di bagian dalam dan 60 orang di bagian luar. Kapasitas yang cukup banyak, kita buat tidak hanya sebagai sarana ibadah saja namun, juga sebagai tempat untuk peningkatan pendidikan agama Islam melalui pengembangan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kecamatan," jelasnya.
Fauzi menerangkan, pemberian nama Musala Al Fauz dalam bahasa arab berarti kemenangan, kesuksesan atau kebahagiaan yang mengandung makna yakni kebahagiaan bagi jajaran ASN kecamatan sebagaimana mewujudkan bentuk layanan kepada masyarakat dan kebahagiaan karena pada hari ini diresmikan langsung oleh Pj Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian, nama Kecamatan Cempaka Putih diabadikan dalam simbol dua buah pohon cempaka putih pada pintu masuk. Selanjutnya, pada sisi barat terdapat enam pohon jenis solobium yang melambangkan Rukun Iman.
"Jadi jumlah keseluruhan pohon yang ditanam sebanyak 15 pohon dan di sini juga terdapat sebuah kolam air yang melambangkan kesucian dan ketenangan," jelasnya.
Fauzi berharap, pembangunan Musala yang dibangun dari hasil swadaya para SKPD Kecamatan Cempaka Putih, warga sekitar, serta bantuan sosial dalam bentuk CSR dapat membawa manfaat yang luas bagi masyarakat, serta keberkahan tersendiri bagi mereka yang turut berpartisipasi.
"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih seluruh pihak yang telah Mendukung pembangunan Musala ini. Mudah-mudahan ini akan menjadi sedekah jariyah kita semua," tandasnya.