Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Administrasi Jakarta Pusat berhasil mengangkat 2.100 meter kubik lumpur dari Kali Ciliwung Lama, Jakarta Pusat.
"Progres pengerukan secara keseluruhan saat ini telah mencapai 35 persen," kata Kasudin SDA Kota Administrasi Jakarta Pusat Mustajab saat dikonfirmasi, Jumat (14/7).
Dia menjelaskan, pengerukan telah dilakukan sejak 2022 lalu ini dimulai dari Pintu Air Manggarai sampai ke hilir rel kereta api di Jalan Gunung Sahari sepanjang 12,2 kilometer dengan mengerahkan delapan unit alat berat.
“Pengerukan kita bagi menjadi lima segmen yaitu segmen Kwitang dengan dua ekskavator, segmen Pejambon dengan tiga unit ekskavator, segmen Pasar Baru dua unit, segmen Jalan Perwira satu unit, dan segmen Gunung Sahari ada satu unit ekskavator," ujarnya.
Mustajab menambahkan, pengerukan yang dilakukan dari hulu hingga ke hilir itu bertujuan agar bisa menampung saat limpahan air besar yang masuk ke Kali Ciliwung Lama. "Sedimen lumpur kita keruk hingga berkedalaman 2-2,5 meter," terangnya.
Mustajab juga berharap, pengerukan ini dapat memperlancar aliran air dan menambah volume air yang masuk. Sehingga, dapat mengurangi genangan di bantaran kali akibat adanya limpasan air.
"Harapan saya terutama rumah-rumah yang berada di bantaran kali tidak tergenang. Masyarakat saya minta untuk sama-sama menjaga agar tidak buang sampah sembarangan. Sebab endapan sampah dapat memicu pendangkalan," tandasnya.