Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menerima audiensi dengan RSUD Johar Baru. Foto: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menerima audiensi dengan jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Johar Baru.
Pertemuan tersebut berlangsung di, Ruang Rapat Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (31/3).
Direktur RSUD Johar Baru Gagah menjelaskan, pertemuan dengan wali kota terkait pengajuan relokasi RSUD Johar Baru.
"Saat ini RSUD Johar Baru berada di tengah pemukiman yang padat akan pelayanan. Untuk itu, kita berharap bisa direlokasi ke area yang aksesnya mudah dijangkau masyarakat dan kendaraan," katanya.
Selain itu, lanjutnya, relokasi ini juga untuk pengembangan layanan agar di wilayah Jakarta Pusat terdapat RSUD yang besar untuk Kelas C atau B.
"Permintaan permohonan relokasi memang sudah cukup lama, dari tahun 2019. Baik itu tukar guling dengan suku dinas lain, hingga adanya penawaran penjualan lahan dari Perum Percetakan Negara," Gagah mengungkapkan.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma akan mendukung relokasi RSUD ke tempat yang lebih layak.
Menurutnya, ada dua alternatif yang akan menjadi tempat RSUD Johar Baru. Pertama di Gedung PPAPP, dan pembebasan lahan di Perum Percetakan Negara.
"Saya mendukung relokasi RSUD ke tempat yang lebih layak. Dan akan mengajukan surat ke gubernur," ucapnya.
"RSUD sangat dibutuhkan masyarakat Johar Baru dan berharap bisa dikembangkan menjadi Tipe B," imbuhnya.
