Formapel Jakpus ajarkan komposter dan budidaya maggot di stan Flona Jakarta Pusat. Foto: Ainaya Amartsya
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) fasilitasi pelatihan komposting dari sampah organik kepada siswa SMAN 7, SMAN 1, dan pengunjung di stan Flona Jakarta Pusat, Lapangan Banteng, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Sabtu (13/7)
Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formapel) Kota Administrasi Jakarta Pusat Hendra Kurnia sebagai pembicara pada pelatihan ini mengatakan, ada dua metode yang diperkenalkan pada pelatihan yaitu, komposter dan budidaya maggot.
"Jadi kita sampaikan cara memproses sampah organik yang ada di sekitar kita dengan praktik langsung menggunakan dua cara komposter dan budidaya maggot," ujarnya.
Menurut Hendra, dengan melakukan metode pemrosesan tersebut dapat membantu mengurangi permasalahan sampah khususnya di Jakarta Pusat.
"Seperti yang kita ketahui sampah organik menjadi permasalahan yang cukup mengganggu. Sekitar 7.000 ton sampah dari Jakarta dikirim ke Bantargebang, kalau masyarakat melakukan pemrosesan sampah ini, Jakarta Pusat khususnya bisa bebas dari darurat sampah," katanya.
Hendra berharap apa yang disampaikan pada pelatihan ini dapat diterapkan di lingkungan sekolah dan rumah tangga, sehingga permasalahan sampah khususnya sampah organik dapat berkurang.
