Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menyerahkan bantuan Alat Peraga Edukasi (APE) bagi Guru PAUD atas dasar usulan masyarakat melalui Musrenbang Tahun 2023.
Penyerahan APE tersebut dilakukan oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Juhandi, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Pusat Bambang Eko Prabowo (mewakili Plt Kadis Pendidikan Pemprov DKI Jakarta), dan Kasudin Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Pusat Ujang Harmawan, di Aula Sudin Pendidikan Wilayah II, Blok D, Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Selasa (10/12).
"APE tahun 2024 ini atas dasar usulan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), usulan langsung dan reses dewan pada tahun 2023 dan direalisasikan di tahun 2024," jelas Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Pusat Bambang Eko Prabowo.
Bambang menerangkan, penerimaan APE tahun 2024 di antaranya, Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Pusat terdiri dari 19 lembaga PAUD penerima dengan rincian 8 paket Outdoor dan 14 paket Indoor.
Sedangkan Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Pusat terdiri dari 20 lembaga PAUD penerima dengan rincian 7 paket Outdoor dan 13 paket Indoor.
"Yang dimaksud paket APE indoor yaitu puzzle hewan, puzzle huruf, puzzle tanda bilangan, puzzle anatomi tubuh, angklung, balok susun, meronce kayu, dan boneka tangan sebanyak 3 set. Sedangkan paket outdoor di antaranya, perosotan, ayunan, karpet alas bermain, papan titian, dan jungkat-jungkit," terang Bambang.
Bambang juga berharap melalui pengadaan pengadaan ini para pendidik PAUD dapat meningkatkan pelayanan pendidikan anak usia dini.
"Sesuai dengan salah satu misi yang disusun agar visi tercapai yaitu, meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Juhandi meminta kepada para kepala lembaga PAUD penerima APE tahun 2024 untuk memanfaatkannya dengan baik serta dirawat sehingga bisa dipergunakan dari waktu ke waktu.
"Tolong bantuan alat peraga ini dimanfaatkan dengan baik karena pendidikan itu adalah menggembirakan. Mudah-mudahan APE ini bisa mengimbangi dunia anak-anak," ujarnya.